logo Kompas.id
InvestigasiOptimisme dan Kekhawatiran...
Iklan

Optimisme dan Kekhawatiran Anak Muda Indonesia Menghadapi Era AI

Mahasiswa jurusan sains dan teknologi berpotensi besar untuk menguasai AI di masa yang akan datang. Kemampuan ini hendaknya ditunjang dengan penguasaan ilmu humaniora dan seni sebagai keunggulan kompetitif lain.

Oleh
MARGARETHA PUTERI ROSALINA, ALBERTUS KRISNA, SATRIO PANGARSO WISANGGENI
· 5 menit baca
CEO OpenAI Sam Altman (kanan) berswafoto dengan hadirin acara "Conversation with Sam Altman) di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada Rabu (14/6/2023). Dalam acara ini, Altman memberikan pendapatnya tentang pengembangan AI.
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

CEO OpenAI Sam Altman (kanan) berswafoto dengan hadirin acara "Conversation with Sam Altman) di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada Rabu (14/6/2023). Dalam acara ini, Altman memberikan pendapatnya tentang pengembangan AI.

Kehadiran kecerdasan artifisial generatif - seperti ChatGPT membuat Maria (22), mahasiswa semester akhir jurusan Matematika Institut Teknologi Bandung merasa cita-citanya untuk menjadi analis data, akan terhapus begitu saja. Padahal saat masuk kuliah, Maria percaya diri bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah sesuai dengan cita-citanya tersebut.

"Aku khawatir kerjaan analis data atau sains data yang kerjaannya bikin dashboard, dan coding sederhana bisa banget tergantikan oleh AI," katanya dengan nada cemas saat berbincang akhir Mei lalu.

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000