logo Kompas.id
InvestigasiOli Palsu Dijual Bebas,...
Iklan

Oli Palsu Dijual Bebas, Konsumen Dirugikan

Pelumas sepeda motor yang diduga palsu telah beredar dan dijual bebas kepada masyarakat. Penjual mengklaim oli palsu tersebut sebagai produk asli. Kondisi ini merugikan konsumen.

Oleh
HARRY SUSILO, JOHANES GALUH BIMANTARA, FAJAR RAMADHAN, ADITYA DIVERANTA
· 8 menit baca
Sejumlah barang bukti berupa oli palsu dan stiker kemasan dipajang di Polsek Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (7/10/2022). Barang bukti itu tersebut disita dari tersangka pemalsuan oli di Mustikajaya, Kota Bekasi.
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Sejumlah barang bukti berupa oli palsu dan stiker kemasan dipajang di Polsek Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (7/10/2022). Barang bukti itu tersebut disita dari tersangka pemalsuan oli di Mustikajaya, Kota Bekasi.

JAKARTA, KOMPAS — Investigasi harian Kompas mengungkap, oli palsu sepeda motor beredar dan dijual bebas di pasaran. Penelusuran di toko suku cadang, bengkel, lokapasar, hingga rantai pasok oli palsu di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Semarang sepanjang Oktober hingga November 2022 menunjukkan, oli palsu sepeda motor ini dengan mudah dijual bebas di tengah masyarakat.

Produk oli palsu tersebut dijual dengan harga beragam. Ada yang dijual lebih murah dari harga produk asli meskipun ada juga yang menjualnya seharga produk asli. Oli palsu ini dapat diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri pada kemasan, seperti tutup botol yang tidak rapi, bentuk botol tidak presisi, hingga hasil pemindaian kode keamanan atau kode QR (quick response) yang tidak mengarah pada laman resmi produsen oli asli.

Editor:
HARRY SUSILO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000