logo Kompas.id
InvestigasiBeban Ganda demi Dapat Pupuk...
Iklan

Beban Ganda demi Dapat Pupuk Bersubsidi

Tidak hanya sulit mengakses pupuk bersubsidi, petani menanggung beban pembelian produk paketan. Produk yang tidak dibutuhkan petani, diwajibkan sejumlah pengecer.

Oleh
ANDY RIZA HIDAYAT,DHANANG DAVID,IRENE SARWINDANINGRUM,INSAN ALFAJRI,RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca
Salah satu produk paketan yang beredar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Desember 2021. Produk ini dipaketkan dengan pupuk bersubsidi ketika petani menebus di tingkat pengecer.
Dokumentasi PPL Indramayu

Salah satu produk paketan yang beredar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Desember 2021. Produk ini dipaketkan dengan pupuk bersubsidi ketika petani menebus di tingkat pengecer.

INDRAMAYU, KOMPAS - Petani di sejumlah daerah diharuskan membeli produk paketan demi mendapatkan pupuk bersubsidi. Ini membuat petani harus menanggung beban ganda. Selain pupuk subsidi kerap dijual di atas harga eceran tertinggi, petani juga harus membeli produk paketan yang tidak mereka butuhkan.

Di Indramayu, Jawa Barat, petani di dua kecamatan mengeluhkan sistem paketan ini. Produk paketan didistribusikan bersamaan dengan pupuk bersubsidi menggunakan truk, pertengahan Desember 2021 di Desa Kertasemaya, Kecamatan Kertasemaya.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000