PM Lee Hsien Loong Bertemu Presiden Jokowi Senin Depan, Sama-sama Akhiri Tugas
PM Singapura Lee Hsien Loong akan ke Indonesia. Keberlanjutan relasi jadi bahasan, selain sama-sama akan akhiri tugas.
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo akan menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024). Keberlanjutan hubungan kedua negara akan menjadi bahasan paling utama.
Untuk mempersiapkan kunjungan ini, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mendahului ke Indonesia. Setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno Marsudi di kantor Kementerian Luar Negeri, dia melakukan kunjungan kehormatan kepada Presisden Jokodi di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menlu Vivian Balakrishnan pada pukul 09.30 WIB. Dalam pertemuan, hadir pula Menlu Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
”Inti dari pertemuan (Menlu Singapura), baik dengan saya maupun dalam kunjungan kehormatan kepada Bapak Presiden, adalah untuk persiapan kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong ke Indonesia pada Senin (29/4/2024) dalam rangka Leaders' Retreat,” kata Retno seusai pertemuan.
Pemimpin Indonesia dan Singapura setiap tahun melakukan Leaders' Retreat dengan lokasi bergantian di kedua negara. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah, sedangkan tahun lalu Singapura.
”Inti dari pertemuan (Menlu Singapura), baik dengan saya maupun dalam kunjungan kehormatan kepada Bapak Presiden, adalah untuk persiapan kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong ke Indonesia pada Senin (29/4/2024) dalam rangka Leaders' Retreat.”
Kunjungan terakhir
Kunjungan PM Lee ke Indonesia, menurut Balakrishnan, akan menjadi kunjungan terakhir sebelum PM Lee menyerahkan pemerintahan kepada PM yang baru. ”Dan ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia,” tambah Retno.
PM Lee sendiri telah mengumumkan akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada pengganti yang ditunjuknya, Lawrence Wong, pada 15 April. Adapun Lee akan menyerahkan kekuasaan pada 15 Mei.
Di dalam pertemuan Leaders' Retreat akan dibahas 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan. Selain untuk merayakan relasi yang sudah ada, menurut Retno, pertemuan sekaligus untuk memastikan ada keberlanjutan hubungan kedua negara.
”Jadi, selain selebrasi, juga akan memberikan sinyal adanya kontinuitas sudah baiknya hubungan antara kedua negara,” kata Retno. Untuk itu, Wakil PM Singapura sekaligus Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong akan ikut dalam delegasi Singapura.
Bagi Presiden Jokowi, pertemuan ini pun dilakukan di bulan-bulan terakhir pemerintahannya yang masih berjalan sekitar enam bulan lagi. Pada 20 Oktober 2024, kepemimpinan akan berlanjut kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
Soal IKN
”Saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan Singapura yang menunjukkan minat bekerja sama dan berinvestasi di IKN, termasuk di bidang transisi energi, khususnya tenaga matahari.”
Menurut Retno, dalam pertemuan di Istana Bogor, Senin mendatang, akan banyak isu yang dibahas, mulai dari masalah ketahanan pangan, transisi energi, hingga pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan Singapura yang menunjukkan minat bekerja sama dan berinvestasi di IKN, termasuk di bidang transisi energi, khususnya tenaga matahari.
Sejauh ini, Leaders' Retreat tahun 2023 di Singapura telah menghasilkan beberapa perjanjian. Pertama, persetujuan Flight Information Region (FIR), perjanjian ekstradisi, dan perjanjian kerja sama pertahanan. Untuk memperkuat ketiga perjanjian tersebut, dilakukan perbaruan nota kesepahaman antarkejaksanaan, penyelesaian nota kesepahaman antarkepolisian untuk memberantas kejahatan lintasbatas, membentuk komite kerja sama pertahanan, serta membuat aturan teknis pelaksanaan perjanjian FIR, pertahanan, dan ekstradisi.