Festival hingga Pernikahan Massal, Antusiasme Sambut Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total memberikan kegembiraan tersendiri. Beragam kegiatan digelar untuk merayakannya.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·4 menit baca
Seumur hidup, kapan lagi bisa menikmati fenomena gerhana matahari total? Itulah yang dipikirkan warga, pelaku bisnis, hingga ilmuwan Amerika Serikat tentang gerhana matahari total yang terjadi 8 April 2024 ini.
Demi menyambut dan merayakan fenomena langit yang langka itu, sejumlah festival, pesta-pesta untuk menonton gerhana, hingga pernikahan massal direncanakan untuk digelar di sepanjang ”jalur totalitas” gerhana. Tepatnya pada detik-detik bayangan Bulan menutupi cahaya Matahari secara total selama beberapa menit.
Gerhana matahari total diperkirakan akan terjadi pukul 02.07 waktu setempat. Dengan semua aktivitas yang direncanakan, fenomena itu dipastikan menjadi momen perpaduan antara sektor komersial, ilmu pengetahuan, dan perayaan.
”Gerhana matahari memiliki kekuatan khusus. Gerhana matahari menggerakkan orang untuk merasakan semacam penghormatan terhadap keindahan alam semesta kita,” kata administrator Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) Bill Nelson.
Seorang warga menguji kacamatanya sebagai persiapan melihat gerhana matahari total di Mazatlan, Meksiko, Minggu (7/4/2024).
Tahun ini gerhana matahari total akan dimulai dari pesisir Pasifik di Meksiko. Gerhana kemudian bergerak ke arah timur laut melintasi 15 negara bagian di Amerika Serikat (AS), dan berakhir di Kanada, di pesisir Atlantik. Gerhana akan berlangsung dalam waktu sekitar 1,5 jam.
Jalur gerhana matahari total diperkirakan sepanjang 185 kilometer, yang melintasi kawasan tempat tinggal hampir 32 juta warga AS. Sebanyak 150 juta orang yang tinggal dalam jarak kurang dari 321 km dari jalur tersebut juga bisa menikmati fenomena itu. Mereka yang berada lebih jauh masih bisa menikmati gerhana sebagian, atau mengikuti webcast yang disediakan NASA.
Fenomena langit ini langka karena fenomena serupa baru akan muncul lagi dan bisa dinikmati di wilayah Amerika pada 2044. Para pelaku bisnis sudah pasti menangkap momen dan kegembiraan itu dengan mengadakan acara-acara khusus. Sementara hotel dan pengelola lokasi-lokasi dengan pemandangan terbaik untuk melihat gerhana matahari sudah padat dipesan sejak berbulan-bulan sebelumnya.
Salah satu lokasi terbaik ada di taman Stonehenge II di Ingram, Texas. Di lokasi yang merupakan tiruan dari taman prasejarah di Inggris itu dipastikan para pengamat gerhana matahari dari berbagai penjuru dunia akan berkumpul. ”Ini gerhana matahari ketiga kami. Kami semua berdoa dan berharap bisa melihat fenomena itu,” kata Jim Saltigerald (62) yang menonton bersama istri dan dua anaknya.
Gerhana matahari menggerakkan orang untuk merasakan semacam penghormatan terhadap keindahan alam semesta kita.
Di Cleveland, pejabat setempat memperkirakan sekitar 200.000 pengunjung akan memadati Rock & Roll Hall of Fame yang merencanakan pertunjukan musik live ”Solarfest” selama empat hari. Sementara di Russellville, Arkansas, 300 pasangan akan mengucapkan janji pernikahan melalui upacara pernikahan massal bertajuk ”Gerhana Total Hati”. Dalam promosi di laman resminya, penyelenggara menuliskan, pernikahan massal digelar dengan ”lingkaran cahaya tipis di sekeliling bulan menyerupai cincin kawin raksasa di langit!”
Sekolah-sekolah di sepanjang jalur gerhana akan ditutup atau akan memulangkan siswanya lebih awal. Beberapa maskapai penerbangan telah mengiklankan penerbangan yang dijadwalkan melintas di bawah gerhana. Delta Airlines bahkan telah merencanakan dua perjalanan khusus di jalur totalitas gerhana.
Untuk semua aktivitas yang terjadi karena gerhana matahari, Perryman Group, perusahaan riset yang berbasis di Texas, memperkirakan dampak ekonomi langsung dan tidak langsung dari gerhana tahun ini mencapai 6 miliar dollar AS.
Para pengamat gerhana amatir dan wisatawan berkumpul di lapangan di Mazatlan, Meksiko, pada Minggu (7/4/2024) untuk bersiap menyaksikan gerhana matahari total.
Cuaca
Bersamaan dengan antusiasme itu, semua orang yang ingin menikmati gerhana matahari berharap cuaca akan bagus, tidak mendung. Prakiraan cuaca menyebut akan ada awan di sebagian besar rute gerhana matahari.
”Saya berharap cuaca akan cerah. Kalaupun mendung, saya berharap pemandangan yang terlihat tetap bagus,” kata Adrian Martinez, manajer restoran Meksiko Dos Panchas di Mesquite, sisi timur Dallas yang mulai dipadati para pengunjung yang akan menikmati gerhana matahari.
Pembuat peta gerhana, Michael Zeiler, juga mengharapkan cuaca cerah sehingga ia bisa menikmati gerhana. Zeiler memiliki rekor sempurna, ia berhasil melihat seluruh 11 gerhana matahari total. Pada tiga gerhana di antaranya, ia berpindah lokasi di detik-detik terakhir untuk mendapatkan cuaca yang lebih baik.
”Kami kebalikan dari pemburu tornado. Kami selalu mencari langit cerah,” kata Zeiler melalui surat elektronik.
Pengunjung menandai peta untuk menunjukkan asal para pengamat gerhana matahari yang mengunjungi Russellville, Arkansas, pada Minggu (7/4/2024).
Dari sisi ilmu pengetahuan, NASA berencana meluncurkan tiga roket bersuara sebelum, selama, dan setelah gerhana matahari total. NASA ingin mengukur perubahan yang disebabkan oleh kegelapan mendadak pada ionosfer, lapisan atas atmosfer yang penting untuk komunikasi radio jarak jauh.
Gerhana juga memberikan kesempatan emas untuk mempelajari korona Matahari, lapisan terluar atmosfer yang biasanya tersembunyi oleh cahaya permukaan yang menyilaukan. Para peneliti sangat gembira karena Matahari mendekati puncak siklus 11 tahunnya.
Tak lupa, NASA mengundang masyarakat untuk berkontribusi pada penelitian melalui proyek sains warga, Eclipse Soundscapes. Warga diminta merekam suara alam dan mengirimkan pengamatan multisensor mereka.
Meski semua orang antusias menyambut gerhana, NASA menekankan pentingnya keselamatan. Pemerintah AS menginstruksikan setiap orang harus menggunakan kacamata gerhana bersertifikat untuk mencegah cedera retina. (AP/AFP/REUTERS)