Sehari Pascagempa Taiwan, 137 Orang Masih Terjebak Longsoran
Upaya penyelamatan dilakukan terhadap 137 orang yang masih terjebak akibat longsoran sehari pascagempa di Taiwan.
Oleh
PANDU WIYOGA
·2 menit baca
TAIPEI, KAMIS — Hingga Kamis (4/4/2024), gempa di Taiwan dilaporkan menyebabkan sembilan orang tewas dan lebih dari 1.038 orang luka-luka. Selain itu, longsoran yang dipicu gempa juga mengakibatkan 67 orang terjebak di Taman Nasional Taroko dan 70 orang terjebak di dua lokasi tambang batu.
Gempa bermagnitudo 7,2 itu mengguncang Taiwan pada Rabu pagi. Pusat gempa ada di perairan timur Taiwan yang berjarak sekitar 18 kilometer dari Hualien. Gempa tektonik di kedalaman 35 km itu sempat memicu peringatan tsunami yang lalu dicabut.
Taiwan terletak di zona cincin api, garis patahan lempeng tektonik di Samudra Pasifik. Wilayah itu telah terbiasa menghadapi gempa. Pihak berwenang sebelumnya memperkirakan gempa bakal terjadi dengan guncangan yang relatif ringan sehingga tidak mengirim peringatan dini. Nyatanya, guncangan terjadi amat dahsyat dan bahkan membuat warga yang telah biasa menghadapi gempa pun ketakutan.
”Saya terbiasa menghadapi gempa, tetapi inilah kali pertama saya ketakutan setengah mati. Saya tidak pernah merasakan guncangan sekuat itu,” kata Hsien-hsuen Keng, yang tinggal di lantai lima sebuah apartemen di Taipei.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Taiwan, sedikitnya sembilan orang tewas akibat gempa. Empat orang di antaranya meninggal akibat terkena longsoran batu di Taman Nasional Taroko. Gempa juga menyebabkan lebih dari 1.011 orang terluka.
Selain itu, ada juga 20 turis yang hilang kontak dan diperkirakan terjebak akibat longsoran memutus akses jalan di Taman Nasional Taroko. Sebanyak 50 pekerja resor di dalam taman nasional tersebut juga dilaporkan hilang kontak. Tiga pekerja telah mencapai hotel, dan puluhan pekerja lainnya masih terjebak.
Pejabat berwenang menyatakan ada 70 petambang batu di dua lokasi yang terjebak akibat longsor yang menutup jalan keluar mereka. Enam orang akan dievakuasi pada hari ini.
Wali Kota Hualien, Hsu Chen-wei, menyatakan, ada 48 apartemen yang rusak akibat gempa. Saat ini, petugas di kota tersebut tengah bekerja untuk menghidupkan lagi akses air dan listrik.
Gangguan rantai pasok
Taiwan merupakan produsen cip dan barang-barang berteknologi tinggi. Gempa yang mengakibatkan putusnya jaringan listrik di sejumlah lokasi kemungkinan besar telah mengganggu rantai pasok dan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.
Perusahaan semikonduktor terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), mengevakuasi pekerja akibat gempa dari sejumlah pabrik di Hsinchu, barat daya Taiwan. Pihak berwenang di Hsinchu menyatakan, akses air dan listrik untuk semua pabrik di kawasan industri teknologi telah berangsur normal.
Melansir Kantor Berita Taiwan (CNA), pembangkit listrik tenaga nuklir di Taiwan bagian selatan tetap beroperasi normal meskipun diguncang gempa. Negara itu memiliki tiga reaktor nuklir, tetapi hanya tinggal satu yang masih berfungsi. (AP/REUTERS)