Bertemu Presiden Xi Jinping, Prabowo Harapkan Penguatan Kerja Sama Industri Pertahanan
Saat bertemu Presiden Xi Jinping, Prabowo sampaikan salam dari Presiden Jokowi selain membahas kemitraan strategis.
Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menteri Pertahanan yang juga calon presiden peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto, Senin (1/4/2024), bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China. Selain memandang China sebagai mitra kunci dalam memastikan stabilitas dan keamanan di kawasan, pertemuan itu juga dimaksudkan untuk memperkuat kerja sama industri pertahanan.
Pertemuan antara Prabowo dan Presiden Xi berlangsung di Great Hall of the People di Beijing, China. Pertemuan disebut berlangsung hangat dan penuh keramahan.
Dalam pertemuan itu, Presiden Xi Jinping menegaskan, China siap untuk memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional serta global. Presiden Xi juga menekankan pentingnya kerja sama antara China dan Indonesia dalam menjaga keamanan maritim di wilayah Asia Tenggara.
Melalui pertemuan bilateral ini, Prabowo berharap akan ada implementasi progresif terkait rencana aksi penguatan kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan China. ”Terkait kerja sama pertahanan, saya memandang China adalah salah satu mitra kunci dalam memastikan perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo juga berharap akan ada peningkatan kerja sama industri pertahanan kedua negara. Hal ini terkait pula dengan komitmen Prabowo untuk memenuhi kebutuhan alutsista dalam negeri.
”Saya juga berkomitmen memenuhi kebutuhan alutsista Indonesia, termasuk peningkatan kerja sama industri pertahanan dan dialog produktif, serta kerja sama antarmatra,” kata Prabowo melanjutkan.
Sementara itu, dalam pertemuan itu, Presiden Xi Jinping menyatakan komitmen China untuk meningkatkan kerja sama strategis komprehensif dengan Indonesia. Hal ini menunjukkan keinginan China untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan, ekonomi, dan keamanan.
Saya juga berkomitmen memenuhi kebutuhan alutsista Indonesia, termasuk peningkatan kerja sama industri pertahanan dan dialog produktif, serta kerja sama antarmatra.
China juga menyatakan kesiapannya untuk memperdalam kerja sama maritim dengan Indonesia, sebagai langkah untuk memperkuat hubungan kedua negara di bidang kelautan. Selain itu, China juga berkomitmen untuk membantu negara-negara ASEAN dalam upaya pengentasan rakyat dari kemiskinan, menunjukkan peran aktif China dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara.
Salam dari Presiden Jokowi
Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat. ”Saya ingin menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat kepada saya dan delegasi. Izinkan saya juga meneruskan salam hangat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” ujar Prabowo sebagaimana disampaikan dalam rilis resmi Biro Humas Kementerian Pertahanan.
Sebelumnya, dalam laporan kantor berita Xinhua, Presiden Xi mengucapkan selamat kepada Prabowo yang menang Pilpres 2024 satu putaran. Xi juga menitipkan salam untuk Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Ia juga menyinggung perkembangan hubungan bilateral China-Indonesia yang dicapai selama pemerintahan Jokowi. Menurut dia, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menjadi contoh hubungan bilateral tingkat tinggi dan tahap maju menuju masa depan bersama.
Xi mengatakan, Pemerintah China memandang hubungan dengan Indonesia dari perspektif strategis dan jangka panjang. Ia mengaku bersedia memperdalam kerja sama strategis di semua bidang dengan Indonesia.
Xi Jinping menyebut China akan bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun suatu masyarakat China-Indonesia dengan masa depan bersama yang memiliki pengaruh global dan regional. Menurut dia, hal ini akan memberi kebermanfaatan kepada kedua bangsa dan meningkatkan kesejahteraan, stabilitas, dan perdamaian global.