Prevalansi gagal ginjal di kalangan kulit hitam AS sangat tinggi. Kesuksesan operasi pada Slayman amat berarti.
Oleh
PANDU WIYOGA
·3 menit baca
MASSACHUSETTS, JUMAT — Tim medis di Massachusetts membuat terobosan. Mereka sukses mengganti ginjal seorang manula dengan ginjal babi. Kesuksesan itu membuka harapan kesembuhan para pasien gagal ginjal.
Tim rumah sakit umum Massachusetts mengungkap kesuksesan itu pada Kamis (21/3/2024) siang waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. Operasi dilakukan pada pekan lalu terhadap Richard Slayman (62). Ada 15 dokter dan perawat terlibat dalam operasi yang berlangsung selama empat jam tersebut.
Sorak bahagia memenuhi ruang operasi saat para dokter menyaksikan ginjal babi yang dicangkokkan berubah warna menjadi merah muda dan mulai memproduksi urin. ”Itu benar-benar ginjal paling indah yang pernah saya lihat,” kata dokter bedah Tatsuo Kawai.
Modifikasi genetika juga dilakukan agar ginjal babi dapat berfungsi di tubuh manusia.
Kondisi Slayman dinyatakan stabil dan berangsur membaik. Tim dokter memprediksi ia dapat kembali ke rumah dalam waktu dekat. Selanjutnya, ia akan menjalani pengobatan imunosupresif. Pengobatan itu mencegah penolakan imun terhadap ginjal babi yang dicangkokkan ke tubuhnya.
Slayman mengidap diabetes tipe 2 dan hipertensi. Akibatnya, ia gagal ginjal dan rutin cuci darah sejak 2011. Pria kulit hitam pernah menerima donor ginjal manusia pada 2018. Sayangnya, ginjal itu juga gagal berfungsi setelah lima tahun.
Prevalansi gagal ginjal di kalangan kulit hitam AS sangat tinggi. Kesuksesan operasi pada Slayman amat berarti.
RS Massachusetts menyebut, babi pendonor ginjal dipelihara di fasilitas khusus. Hal itu untuk mencegah babi terinfeksi atau terkontiminasi hal-hal yang bisa membahayakan penerima organnya.
”Ginjal babi yang dipelihara secara khusus itu memiliki ukuran dan fungsi yang mirip dengan organ manusia. Modifikasi genetika juga dilakukan agar ginjal babi dapat berfungsi di tubuh manusia,” demikian pernyataan rumah sakit.
Pencangkokan pada Slayman mengikuti ketentuan perluasan akses. Ketentuan itu memungkinkan pasien yang sekarat mendapat pengobatan dengan metode dalam tahap uji coba dan belum secara resmi disetujui otoritas.
Prevalansi gagal ginjal di kalangan kulit hitam AS sangat tinggi. Kesuksesan operasi pada Slayman amat berarti. Slayman setuju menjalani metode itu. ”Tidak hanya untuk menyembuhkan saya, tetapi juga demi memberi harapan kepada ribuan orang yang menunggu kesempatan cangkok organ untuk bertahan hidup,” ujarnya.
Kasus Slayman istimewa. Sebab, ia pasien pertama yang punya harapan hidup saat menerima cangkok ginjal babi. Pada 2021, pencangkokan ginjal babi dilakukan kepada dua pasien yang tidak punya harapan hidup.
Krisis organ
Menurut United Network for Organ Sharing, lebih dari 100.000 pasien di AS membutuhkan organ donor. Ginjal paling banyak dibutuhkan. Ada ribuan orang meninggal dalam penantiannya mendapat organ donor.
Pencangkokan organ hewan kepada manusia atau xenotransplantasi bisa jadi salah satu solusi terhadap krisis kekurangan organ. Binatang yang organnya dapat ditransplantasi pada manusia antara lain, babon, simpanse, dan babi. Babi banyak dipilih karena perkembangbiakannya lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu lama seperti babon dan simpanse.
Xenotransplantasi pertama kali coba dilakukan pada 1980-an. Akan tetapi, prosedur itu dianggap gagal dan mulai ditinggalkan setelah terjadi kasus operasi pada bayi bernama Stephanie Fae Beauclair di California. Bayi tersebut lahir dengan kondisi jantung yang fatal dan menerima transplantasi jantung babon.
Fae kemudian meninggal dalam waktu satu bulan setelah terjadi penolakan sistem kekebalan terhadap jantung asing (Kompas.id, 11/1/2022). Kemudian, pada 2022 University of Maryland School of Medicine berhasil melakukan cangkok jantung kepada David Bennett (57). Namun, ia meninggal akibat serangan gagal jantung tujuh minggu setelah operasi. (AFP/AP/REUTERS)