Phnom Penh
Demam klakson ”telolet” yang melanda Kamboja membuat Perdana Menteri Hun Manet geregetan. Ia pun memerintahkan larangan klakson tersebut di seluruh negeri.
Hun Manet, Rabu (20/3/2024), menginstruksikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi serta kepolisian agar segera menindak kendaraan apa pun yang mengganti klaksonnya dengan suara musikal. Apabila mendapati kendaraan dengan klakson telolet, petugas diminta segera menyita dan menggantinya dengan klakson standar.
Baca juga: Temuan Granat Aktif di Kotak Rahasia Peninggalan Mendiang Sang Ayah
Sebenarnya, larangan sudah diberlakukan di tingkat provinsi. Namun, Hun Manet ingin mengumumkannya secara terbuka supaya larangan itu diterapkan di tingkat nasional.
Banyak video beredar di media sosial di Kamboja yang memperlihatkan orang-orang berjoget di tengah atau tepi jalan saat truk-truk melintas dengan membunyikan klakson telolet. Di akun Facebook, Senin, Hun Manet mengunggah komentar tentang fenomena itu. ”(Unggahan di media sosial) menunjukkan tingkah laku tidak pantas yang dilakukan sejumlah orang, terutama pemuda dan anak-anak, menari-nari di jalan karena klakson musikal,” tulisnya.
Baca juga: Maling Incar Rumah yang Ditinggal Tarawih
Dia menyebut, joget di jalanan itu melanggar ketertiban umum dan berbahaya bagi lalu lintas. Terlebih aktivitas itu membahayakan nyawa, baik pengendara maupun orang yang berjoget. Di sebuah video tampak tiga remaja berjoget di tengah jalan, sementara sebuah truk trailer besar melintas sambil membunyikan klakson telolet.
Setelah ini, dipastikan tidak ada lagi joget telolet di jalanan Kamboja. (AP)