logo Kompas.id
InternasionalWarga Singapura Tidak Sanggup ...
Iklan

Warga Singapura Tidak Sanggup Urus Anak Lebih dari Satu

Kasus pilot Batik Air menggambarkan sulitnya membesarkan anak sembari tetap bekerja. Banyak orang Singapura setuju itu.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
· 3 menit baca
Murid SD di kawasan Punggol, Singapura, Juli 2012.
AP PHOTO/RAY CHUA

Murid SD di kawasan Punggol, Singapura, Juli 2012.

Kasus pilot Batik Air yang tertidur saat bertugas menggambarkan sulitnya membesarkan anak sembari tetap bekerja. Karena itu, sebagian orang Singapura tidak mau punya anak banyak-banyak. Padahal, bersama Korea Selatan, Singapura menduduki peringkat teratas negara dengan tingkat kelahiran terendah.

Riset yang melibatkan antara lain Jean Yeung ini menemukan, rata-rata orang Singapura hanya mau punya satu anak. Padahal, untuk mempertahankan populasi, setiap keluarga sebaiknya punya lebih dari satu anak.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000