logo Kompas.id
InternasionalWarga China Curi Rahasia AI di...
Iklan

Warga China Curi Rahasia AI di Google, Duel Sengit AS Vs China dalam Teknologi

AS menuduh China mencuri informasi-informasi sensitif terkait inovasi teknologi kecerdasan buatan.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 4 menit baca
Berbagai produk dipajang di Google Store pada Google Visitor Experience di Mountain View, California, Amerika Serikat, 11 Oktober 2023. Departemen Kehakiman AS, Rabu (6/3/2024), mendakwa seorang mantan insinyur perangkat lunak pada Google dengan tuduhan mencuri teknologi kecerdasan buatan Google untuk dua perusahaan di China.
AP/ERIC RISBERG

Berbagai produk dipajang di Google Store pada Google Visitor Experience di Mountain View, California, Amerika Serikat, 11 Oktober 2023. Departemen Kehakiman AS, Rabu (6/3/2024), mendakwa seorang mantan insinyur perangkat lunak pada Google dengan tuduhan mencuri teknologi kecerdasan buatan Google untuk dua perusahaan di China.

Perang teknologi antara Amerika Serikat dan China memanas, terutama di ranah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Kedua negara itu berusaha saling memblokir dengan alasan keamanan. Kasus di perusahaan teknologi AS, Google, menjadi contoh terkini.

Departemen Kehakiman AS resmi menggugat Ding Linwei (38), warga China dan mantan insinyur di Google, atas tuduhan mata-mata dan pencurian teknologi. Ia dituduh mencuri 500 berkas rahasia mengenai komputasi super dan pengembangan teknologi AI di perusahaan tersebut.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000