Presiden Jokowi Bawa Isu Palestina ke KTT ASEAN-Australia
Presiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN-Australia. Pengembangan ekosistem kendaraan listrik sampai Palestina akan dibahas.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo bertolak ke Melbourne, Australia, Senin (4/3/2024) pagi. Di Australia, Presiden akan menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia yang berlangsung pada 4-6 Maret. Selain mendorong optimalisasi kemitraan strategis ASEAN-Australia, Presiden Jokowi juga akan membahas kondisi Palestina.
Presiden lepas landas menggunakan pesawat Boeing B777-300ER milik maskapai Garuda Indonesia dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 10.00. Dalam penerbangan yang diperkirakan tiba pukul 20.00 waktu setempat, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Tampak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan Presiden dan rombongan. Sebelum terbang, Presiden menyempatkan memimpin rapat terbatas mengenai kebijakan bahan bakar minyak (BBM).
Adapun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah tiba di Melbourne sejak Minggu (3/3/2024) untuk mempersiapkan kehadiran Presiden Jokowi ataupun pertemuan-pertemuan bilateral yang digelar.
KTT Khusus ASEAN-Australia kali ini diselenggarakan sekaligus untuk memperingati 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia. Adapun tema yang diangkat dalam KTT ini adalah kemitraan untuk masa depan (partnership for the future).
KTT ini akan membahas optimalisasi kemitraan strategis komprehensif ASEAN-Australia ke depan untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur.
”Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mendorong kerja sama, penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital, serta kemajuan paradigma kolaborasi, dan penghormatan hukum internasional secara konsisten, termasuk dalam isu Palestina,” ujar Presiden Jokowi.
Kerja sama untuk membangun ekosistem kendaraan listrik akan kembali didorong untuk bisa direalisasikan. ”Kerja sama di electric vehicle kita akan dorong agar kerja sama ini terjadi dan dilaksanakan secepat-cepatnya. Juga yang berkaitan dengan transformasi digital. Saya kira arahnya ke sana,” tutur Presiden saat ditanya rencana aksi hubungan ASEAN-Australia dalam 18 tahun mendatang yang akan didorong Indonesia.
Dalam KTT Ke-3 ASEAN-Australia di Jakarta tahun lalu, Presiden Jokowi menyampaikan urgensi pembangunan ekosistem kendaraan listrik bagi kedua belah pihak. Pertimbangannya, potensi pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara mencapai 2,7 miliar dollar AS pada 2027 dan potensi perkembangan nilai hingga 26 persen setiap tahunnya di pasar global.
Kita ini hidup dekat dengan kawasan yang tumbuh paling cepat di dunia ini dalam sejarah manusia. Ini juga peluang besar.
Dalam sebuah wawancara dengan radio FIVEAA, PM Australia, Anthony Albanese, menilai penting hubungan dengan ASEAN. Sebab, ekonomi kawasan di utara Australia bertumbuh dan menunjukkan pasar potensial.
”Kita ini hidup dekat dengan kawasan yang tumbuh paling cepat di dunia ini dalam sejarah manusia. Ini juga peluang besar,” ujarnya, dikutip dari situs PM Australia, https://aseanaustralia.pmc.gov.au/news, Senin (4/3/2024).
Albanese juga menantikan saat-saat menyambut para pemimpin ASEAN yang hadir. Selain itu, dia menyebut akan melakukan pertemuan bilateral pertama hari ini dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim.
Pertemuan bilateral
Selain menghadiri KTT ASEAN-Australia, Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Albanese, PM Selandia Baru Christopher Luxon, dan PM Kamboja Hun Manet.
Dalam pertemuan bilateral dengan Albanese, Presiden Jokowi akan membahas kerja sama yang sudah dibahas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menhan Australia Richard Marles MP. Dalam kunjungan Marles ke Kementerian Pertahanan di Jakarta pada 23 Februari lalu, Prabowo mengatakan, akan ada kerja sama pertahanan kedua negara yang ditandatangani dalam dua-tiga bulan ini.
”Termasuk isu (kerja sama pertahanan) itu akan dibicarakan, tapi belum sampai, sedetail apa yang akan dibicarakan, tapi tentu saja itu juga akan kita bicarakan,” kata Presiden.
Promosi dan dorongan komitmen untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara pun akan disampaikan Presiden Jokowi. ”Setiap bertemu dengan perdana menteri mana pun, pasti itu akan saya sampaikan,” tambahnya.
Menurut rencana, Presiden Jokowi dan rombongan kembali ke Jakarta pada Rabu (6/3/2024).