Gagak salah satu peliharaan resmi Kerajaan Inggris. Ada pawang khusus untuk merawatnya agar kerajaan tidak bermasalah.
Oleh
KRIS MADA
·2 menit baca
LONDON, JUMAT — Pensiun sebagai marinir tidak berarti pengabdian Michael Chandler kepada negara selesai. Kini, pria itu malah punya tanggung jawab lebih berat: menjadi pawang gagak Kerajaan Inggris.
Chandler menjadi pawang di Menara London, kompleks benteng di samping Sungai Thames mulai Jumat (1/3/2024) ini. Dibangun pada abad ke-11, kompleks itu dikenal punya banyak mitos dan legenda.
Salah satunya, tembok benteng serta Kerajaan Inggris akan runtuh jika seluruh gagak pergi dari Menara London. ”Sekarang saya pawang gagak, ada tanggung jawab besar di pundak saya,” ujar Chandler.
Ia salah anggota ”pasukan khusus” di Menara London. Satuan pengawal menara itu dibentuk pada abad ke-15. Selain menjaga keamanan benteng, anggota satuan itu bertugas memelihara satwa liar di sekitar Menara London.
Setiap orang punya satwa khusus untuk dirawat. Bagi Chandler, tugasnya mengurus gagak. Ia memimpin regu beranggota tujuh orang. ”Perilaku gagak-gagak ini sulit diduga. Mereka termasuk hewan cerdas,” ujarnya.
Bukan sembarang gagak dipelihara mereka. Lewat dekret pada abad ke-17, Raja Charles II mengeluarkan nama enam ekor gagak di sekitar Menara London. Mereka adalah Jubilee, Harris, Poppy, Georgie, Edgar, dan Branwen.
Tahun lalu, Chandler ketambahan satu gagak lagi yang harus dipelihara, yakni Rex. Gagak itu dinamai untuk merayakan penobatan Raja Charles III. Dalam bahasa Latin, Rex artinya raja.
Tugas lain Chandler adalah pemandu wisata. Menara London, kastil yang pernah berfungsi sebagai istana, kediaman keluarga raja, benteng, hingga penjara itu adalah salah satu tempat tujuan wisata terkenal di London, seperti halnya Keraton Yogyakarta atau Pura Mangkunegaran. Jadi, sebenarnya Chandler dan pekerjaannya mirip-mirip dengan abdi dalem keraton di Yogyakarta atau Solo. (AP)