Warga Cape Town Tersiksa Aroma dari Sebuah Kapal

Kapal pengangkut sapi singgah di Pelabuhan Cape Town, Afsel, menebar bau busuk menyengat dan menyiksa warga setempat.

Cape Town

Warga yang tinggal di sekitar Pelabuhan Cape Town, Afrika Selatan, dibuat sesak napas dengan aroma menyengat dari sebuah kapal yang tengah berlabuh. Usut punya usut, kapal itu ternyata mengangkut 19.000 ekor sapi dan tengah singgah sebentar untuk mencari pakan.

Seperti dilansir BBC, Selasa (20/2/2024), kapal bernama Al Kuwait tersebut sedang dalam perjalanan dari Brasil menuju Irak. ”Itu bau paling busuk yang pernah saya alami dalam hidup saya,” kata Lerato Bashing (29), warga Cape Town, kepada BBC.

Baca juga: Angsa Pun Butuh ”Medical Check Up”

Ia mengeluh, saking busuknya bau yang tersebar, ia seolah membaui aroma itu di setiap tempat yang ia datangi. Mulai dari lift kantor hingga ruangan kantor.

”Baunya merusak hari saya. Baunya seolah nyangkut di tenggorokan,” ujar Bashing.

Warga lain menuturkan, saking menyengatnya bau busuk tersebut, mereka sampai menutup jendela mobil tanpa AC, padahal cuaca sedang panas-panasnya.

Baca juga: Berlari Maraton Sambil Menyelamatkan Anak Kucing

Menurut organisasi antikekejaman terhadap hewan (NSPCA), bau busuk menandakan kondisi di kapal sangat buruk. Diperkirakan, banyak penumpukan kotoran sapi dan amonia. Itu sebabnya NSPCA meluncurkan kampanye menghentikan ekspor sapi lewat laut pada 2019 karena praktik ini hanya menimbulkan penderitaan bagi sapi.

AP PHOTO

Sebuah bus tingkat beratap terbuka berhenti di area Table Mountain dengan pemandangan mengarah ke kota Cape Town, Afrika Selatan, 20 Maret 2020.

Kecaman juga dilontarkan Aliansi Demokrat Afrika Selatan, partai politik yang memerintah di Cape Town. ”Ekspor, seperti terjadi pada situasi ini, membuat hewan-hewan berada dalam kondisi berbahaya, seperti tingkat amonia yang membahayakan, perjalanan laut yang keras, stres akibat panas ekstrem, luka, lingkungan kotor, kelelahan, dan bahkan kematian,” demikian pernyataan partai tersebut.

Meski tersiksa dengan bau busuk menyengat, warga Cape Town jauh merasa lebih kasihan dengan kru kapal yang harus bertahan di kapal dengan bau itu. ”Saya merasa kasihan dengan kru kapal, juga sapi-sapi itu,” kata Bashing. (AP)