logo Kompas.id
InternasionalBanyak Prajurit Tewas, Junta...
Iklan

Banyak Prajurit Tewas, Junta Myanmar Rekrut 60.000 Pemuda-Pemudi untuk Wajib Militer

Junta Myanmar diperkirakan sudah kehilangan 21.000 prajurit karena tewas, desersi, atau membelot ke kelompok perlawanan.

Oleh
IWAN SANTOSA
· 3 menit baca
Anggota pasukan kehormatan berbaris dalam upacara peringatan ke-77 Union Day Myanmar di Naypyitaw, Myanmar, 12 Februari 2024.
AP/AUNG SHINE OO

Anggota pasukan kehormatan berbaris dalam upacara peringatan ke-77 Union Day Myanmar di Naypyitaw, Myanmar, 12 Februari 2024.

BANGKOK, KAMIS – Pemerintah junta militer Myanmar, Rabu (14/2/2024), mengumumkan setiap tahun akan merekrut 60.000 pemuda dan pemudi untuk menjalani wajib militer, berdasarkan undang-undang wajib militer yang baru diberlakukan. Angkatan pertama wajib militer akan dimulai April 2024 seusai perayaan Tahun Baru Myanmar.

Keputusan itu diambil karena junta militer diduga kekurangan prajurit dalam perang saudara yang berkepanjangan di negara tersebut. Undang-undang wajib militer ditandatangani junta, Sabtu (10/2/2024), atas perintah Dewan Militer yang dipimpin Jenderal Senior Min Aung Hlaing.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000