Endusan anjing pelacak tak pernah bohong. Monyet kering yang dibawa penumpang pun disita dan dimusnahkan.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
BOSTON, KAMIS — Seorang warga Amerika Serikat tidak bisa berkutik gara-gara penciuman tajam seekor anjing K9 yang bertugas untuk bea cukai dan perlindungan perbatasan AS. Warga AS, yang semula melaporkan kopernya berisi ikan kering, harus rela isi kopernya dimusnahkan.
Warga AS yang tidak disebutkan namanya itu tiba di Bandara Boston Logan seusai bepergian dari Republik Demokrat Kongo. Ia melaporkan bahwa ia membawa ikan kering dari Kongo.
Namun, endusan tajam anjing bea cukai membuat ia dibawa ke ruang inspeksi. Saat kopernya dibuka, petugas mendapati empat monyet yang mati dan dikeringkan. ”Ia bilang monyet-monyet itu akan ia konsumsi,” kata Ryan Bissette, juru bicara bea cukai dan perlindungan perbatasan (CPB) AS, Minggu (11/2/2024).
AS melarang masuknya daging satwa liar, baik mentah maupun sudah menjalani pemrosesan minimal, ke negara itu. AS menengarai ancaman penyakit dari daging satwa liar tersebut.
”Membawa masuk daging satwa liar ke AS berpotensi membawa bahaya. Daging satwa liar bisa membawa kuman yang bisa menimbulkan penyakit, termasuk membawa virus ebola,” kata Julio Caravia, Direktur CPB Bandara Boston Logan.
Petugas kemudian menghubungi Pusat Pengendali Penyakit (CDC) yang berkaitan dengan satwa primata. CDC menyita koper seberat 4 kilogram itu dan memusnahkannya. Menurut AP, kejadian itu sudah terjadi bulan lalu, tetapi baru dipublikasikan pihak berwenang. (AP)