logo Kompas.id
InternasionalPengebirian Lawan Politik dan ...
Iklan

Pengebirian Lawan Politik dan Pemblokiran Internet Warnai Pemilu Pakistan

Analis politik Azim Chaudhry menyebut, keseluruhan proses pemilu di Pakistan terlihat sudah seperti penobatan pemenang.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 6 menit baca
Seorang polisi (kanan) menggeledah warga pemilih yang akan memasuki sebuah tempat pemungutan suara dalam pemilu nasional di Peshawar, Pakistan, Kamis (8/2/2024).
AFP/ABDUL MAJEED

Seorang polisi (kanan) menggeledah warga pemilih yang akan memasuki sebuah tempat pemungutan suara dalam pemilu nasional di Peshawar, Pakistan, Kamis (8/2/2024).

ISLAMABAD, KAMIS — Pakistan melaksanakan pemilihan umum pada Kamis (8/2/2024). Selain dinodai serangan kelompok militan, yang menewaskan sedikitnya sembilan orang, pemilu di negara itu juga diwarnai keputusan pemerintah menutup sejumlah perbatasan darat dan mematikan jaringan internet ataupun seluler dengan alasan menjaga keamanan serta kestabilan.

Pekan lalu, mantan perdana menteri yang kini oposisi dan politisi paling populer, Imran Khan, dijebloskan ke penjara atas tuduhan pengkhianatan, korupsi, dan perkawinan ilegal. Partainya, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), dilarang oleh Mahkamah Agung dan Komisi Pemilu Pakistan (ECP) untuk menggunakan simbolnya, yakni tongkat pemukul kriket.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000