Jeruk Limau Termahal di Dunia, Usia 285 Tahun, Harganya Rp 28 Juta
Perhiasan arloji antik wajar terjual hingga belasan juta rupiah. Ini limau kering. Harganya bikin geleng-geleng kepala.
Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
·2 menit baca
Shropshire
Sebuah jeruk limau terjual seharga 1.780 dollar Amerika Serikat (AS) di Balai Lelang Berettells, Shropshire, Inggris. Dilansir laman berita UPI, limau ini bukan buah sembarangan. Umurnya sudah 285 tahun.
Menurut keterangan balai lelang tersebut, satu keluarga datang hendak menjual lemari antik dari abad ke-19, peninggalan turun-temurun. Ketika seorang pegawai balai membersihkan lemari itu, ia menemukan sebuah limau yang sudah mengering.
Limau itu tersembunyi di pojok belakang salah satu laci. Awalnya, petugas itu mengira keluarga yang menjual lemari tersebut lupa memeriksa dengan saksama, apakah ada barang yang tertinggal di dalamnya.
Setelah dilihat, di limau itu ternyata ada tulisan yang dibuat dengan tinta hitam. Bunyinya, ”Oleh-oleh dari Tuan P Lu Franchini untuk Nona E Baxter, 4 November 1739”. Limau itu berumur 285 tahun!
Iseng-iseng, Balai Lelang Brettells mencoba menjual limau tersebut. Mereka malah kaget sendiri: harga tawarnya ternyata mencapai 1.780 dollar AS. Jika dirupiahkan, setara kira-kira Rp 28 juta. Lemari tempat limau ditemukan juga sudah terjual dalam lelang. Harganya hanya 40 dollar AS.
Limau dan buah-buahan tropis lainnya merupakan barang mewah di Eropa sampai pada abad ke-19 ketika mulai ada jalur ekspor dan impor dari negara-negara tropis. Orang Eropa sebelum abad ke-19 kerap menjadikan buah tropis sebagai kado tidak untuk dimakan, tetapi dipajang sebagai pertanda pemberinya mampu menghadiahkan komoditas mahal.