Lebih dari 80 Warga AS Tewas akibat Badai Salju Ekstrem
Angka kematian akibat badai salju ekstrem di Amerika Serikat dalam sepekan terakhir mencapai 89 orang.
WASHINGTON, SENIN — Lebih dari 80 orang dilaporkan tewas akibat badai salju di seluruh Amerika Serikat. Angka terbesar jumlah korban tewas tercatat 25 orang di Tennessee dan 16 orang di Oregon. Hingga Minggu (21/1/2024), dua negara bagian itu tetap dinyatakan dalam keadaan status darurat.
Media NBC News melaporkan, ada 60 juta dari 330 juta penduduk Amerika Serikat saat ini berada dalam peringatan bahaya badai salju saat ini. Tercatat puluhan ribu orang hidup tanpa pasokan listrik di tengah udara ekstrem. Kondisi hawa beku diperkirakan berlanjut hingga pertengahan pekan ini di seantero Amerika Utara.
BBC melaporkan, angka kematian terkait dengan udara dingin ekstrem mencapai 89 orang. Selain di Tennessee dan Oregon, kematian juga terjadi di Illinois, Pennsylvania, Mississippi, Washington, Kentucky, Wisconsin, New York, New Jersey, dan negara-negara bagian lainnya.
Dalam salah satu kasus di kota Portland, Oregon, Rabu (17/1/2024), tiga orang tewas tersetrum listrik. Angin kencang mengakibatkan kabel listrik terputus, yang menyambar kendaraan berisi para korban. Seorang bayi dalam mobil tersebut berhasil selamat secara ajaib.
Baca juga: AS Dilanda Badai Salju, 18 Warga Tewas
Kematian lain sedang diselidiki, termasuk kasus tabrakan beruntun lima kendaraan di Kentucky dan empat kendaraan tabrakan beruntun di Illinois. Kasus tragis lainnya menimpa tunawisma yang meninggal karena kedinginan dalam empat hari terakhir di kota Seattle.
Di Mississippi, cuaca buruk membuat pemerintah mengimbau warga hanya bepergian dengan mobil jika ada keperluan mendesak. Di negara bagian itu sekolah-sekolah dan kampus-kampus menunda pelaksanaan kegiatan akademik karena cuaca buruk.
Masalah pasokan air
Pemerintah Negara Bagian Mississippi menyelidiki kabar burung tentang kemungkinan badai dapat memutus pasokan air. Mendengar kabar itu, warga beramai-ramai menyiapkan cadangan air di bath tube. Akibatnya, cadangan air perusahaan air bersih di kota Jackson, Ibu Kota Negara Bagian Mississippi, menyusut drastis. Dalam kondisi cuaca normal saja perusahaan itu sering kesulitan pasokan air.
Adapun di Negara Bagian Tennessee, sebanyak 400.000 warga merebus air setelah pipa perusahaan air minum (PAM) pecah di dekat kota Memphis. Sebanyak 30 wilayah di sekitarnya juga mengalami masalah serupa.
Dinas pekerjaan umum setempat mengatakan, sebanyak 41 pusat air bersih diperbaiki dan lebih dari 4.000 pipa diperbaiki karena gangguan udara beku. PAM di kota Memphis melalui media sosial X menyarankan warga menggunakan air rebus untuk minum, membuat es, menggosok gigi, mencuci baju, dan mencuci bahan makanan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
”Air PAM hanya aman untuk mandi dan jangan sampai dikonsumsi untuk saat ini,” demikian keterangan PAM Kota Memphis.
Hampir seluruh restoran dan bar di kota-kota selatan Amerika Serikat menggunakan air mineral botolan untuk pelanggan mereka. Sebagian lainnya terpaksa tutup atau menawarkan menu yang diubah sesuai ketersediaan bahan pangan.
Baca juga: Potret Badai Salju di Sejumlah Negara
Di seluruh Negara Bagian New York, klub sepak bola Amerika anggota liga NFL, Buffalo Bills, mengajak para suporter untuk membantu menyekop salju dari stadion mereka menjelang pertandingan melawan klub Kansas City Chiefs. Menjelang pukul 15.00 waktu setempat (07.00 WIB), para suporter Buffalo Bills baru membersihkan salju setebal 76 sentimeter dari permukaan stadion.
Meskipun pasokan listrik berhasil dipulihkan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat, masih ada puluhan ribu orang yang hidup tanpa pasokan listrik. Hingga Minggu (21/1/2024), tercatat 10.000 orang di Oregon, 8.000 orang di Carolina Utara, 7.000 orang di California, dan 4.300 orang di Kentucky tidak mendapat pasokan listrik.
Kondisi beku dengan permukaan bumi diselubungi es berlangsung hingga awal pekan di seluruh Amerika Serikat. Menjelang akhir pekan ini, diperkirakan udara hangat muncul dan akan memicu masalah baru, yakni banjir di wilayah Mid West dan timur laut Amerika Serikat. (AP)