logo Kompas.id
InternasionalRantai Pasok Terganggu, China ...
Iklan

Rantai Pasok Terganggu, China Serukan Penghentian Serangan di Laut Merah

Aliran rantai pasok terganggu dan perekonomian dunia terancam krisis. China menyerukan jalan keluar yang damai.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 4 menit baca
Pesawat RAF Typhoon lepas landas dari RAF Akrotiri untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS untuk melakukan serangan udara terhadap sasaran militer di Yaman, Jumat (12/1/2024). AS, Inggris, dan delapan sekutunya mengatakan serangan udara gabungan itu bertujuan memulihkan stabilitas di Laut Merah.
AFP PHOTO/CROWN COPYRIGHT 2024

Pesawat RAF Typhoon lepas landas dari RAF Akrotiri untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS untuk melakukan serangan udara terhadap sasaran militer di Yaman, Jumat (12/1/2024). AS, Inggris, dan delapan sekutunya mengatakan serangan udara gabungan itu bertujuan memulihkan stabilitas di Laut Merah.

BEIJING, JUMAT — Pemerintah China akhirnya menyatakan kegerahan atas insiden penyerangan kapal-kapal niaga di Laut Merah oleh kelompok Houthi di Yaman. Sebelumnya, China relatif minim komentar mengenai Perang Israel-Hamas yang melebar ke daerah-daerah lain di Timur Tengah. Kini, dengan terancamnya jalur perdagangan dunia yang melewati perairan tersebut, China pun angkat bicara.

”Kami meminta penghentian serangan terhadap kapal-kapal sipil supaya arus rantai pasok dan produksi global tetap mulus demi melindungi perdagangan internasional,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam taklimat media di Beijing, Jumat (19/1/2024).

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000