Dengan Komik Daring, China Ajak Rakyatnya Waspadai Mata-mata Asing
Guna mencegah mata-mata asing menyusup, Pemerintah China menerbitkan komik daring yang berkisah tentang mata-mata asing.
Beijing
Mata-mata asing mengintai di mana-mana! Begitu kata Pemerintah China. Pemerintah ”Negeri Tirai Bambu” pun mengimbau rakyatnya untuk ekstra waspada terhadap mata-mata asing.
Terkait hal itu, Badan Intelijen Nasional China meluncurkan komik daring berjudul Pasukan Investigasi Khusus Shenyin. Majalah The Economist, 11 Januari 2024, menyebutkan, bagi sebagian warga China, komik selama ini menjadi alat propaganda yang efektif.
Komik daring itu dirilis, 7 Januari 2024. Isinya soal cerita penangkapan dan interogasi terhadap seorang laki-laki berambut pirang yang dicurigai melanggar undang-undang kontraspionase China. Dalam komik itu ada tokoh seorang ahli teknologi bernama A Zhe (berkacamata dan suka minum bubble tea), ahli seni bela diri bernama Dan Dan (polisi berambut panjang), dan agen bernama Lao Tan yang berpengalaman 20 tahun dalam urusan keamanan.
Bagian pertama komik itu diakhiri dengan tim yang menyelidiki aktivitas mencurigakan di area pertambangan Xishan.
Menurut Badan Intelijen Nasional China, kisah dalam komik itu terinspirasi oleh kasus kontraspionase yang sebenarnya. Tujuan membuat komik itu adalah untuk menanamkan benih-benih kesadaran akan keamanan nasional pada generasi muda.
Sebelum membuat komik, tahun lalu dibuat akun khusus di WeChat yang berbagi cerita soal mata-mata asing di tempat kerja. Tahun 2015, Pemerintah China juga membuat saluran komunikasi yang bisa digunakan masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan. Di beberapa pemerintah daerah, disediakan imbalan besar bagi siapa pun yang memberitahukan adanya dugaan spionase.
Tahun lalu, pemerintah juga memperluas undang-undang (UU) kontraspionase dengan melarang transfer informasi terkait keamanan dan kepentingan nasional. UU ini dinilai tidak jelas. Kamar Dagang Eropa di China sempat mengeluh dan menyampaikan, ketidakpastian ruang lingkup UU itu menjadi salah satu alasan banyak rekan dagang atau investor asing kehilangan kepercayaan terhadap lingkungan bisnis China.
Hu Xijin, salah seorang komentator berhaluan nasionalis terkemuka di China, menulis di media sosial bahwa pemerintah harus berbicara lebih banyak tentang ancaman spionase dan menyoroti kasus-kasus yang berhasil mereka pecahkan. Akan tetapi, dia juga memperingatkan bahwa pemerintah tidak boleh bertindak terlalu jauh karena dikhawatirkan China malah akan memisahkan diri dari dunia.
--------
Serial Lain Kilasan Kawat Sedunia:
Tersedia Ruang Ganti bagi Konsumen Daring di Kantor Pos
Berani-beraninya Warga Inggris Ini Salah Gunakan Kematian Ratu Elizabeth II
Awas, Mobil Dijilati Rusa Besar