logo Kompas.id
InternasionalSusul Starbucks, McDonald’s...
Iklan

Susul Starbucks, McDonald’s Akui Terpukul Boikot Solidaritas Palestina

Boikot sebagai wujud solidaritas kepada Palestina mulai menunjukkan hasil. Jenama sasaran boikot mengaku penjualan mereka terdampak.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 3 menit baca
Poster promosi menu baru terpasang di pintu masuk restoran cepat saji McDonald’s Green Garden, Jakarta Barat, Rabu (9/6/2021). Pada 4 Januari 2024, CEO McDonald’s mengakui restoran cepat saji itu terpukul oleh gerakan boikot sebagai solidaritas kepada warga Palestina.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Poster promosi menu baru terpasang di pintu masuk restoran cepat saji McDonald’s Green Garden, Jakarta Barat, Rabu (9/6/2021). Pada 4 Januari 2024, CEO McDonald’s mengakui restoran cepat saji itu terpukul oleh gerakan boikot sebagai solidaritas kepada warga Palestina.

NEW YORK, MINGGU — Dampak boikot pada jenama yang dinilai mendukung Israel terus meluas. Setelah Starbucks, giliran McDonald’s mengakui terdampak gerakan itu. Pimpinan McDonald’s menuding ada disinformasi yang berdampak buruk pada penjualan.

Pengakuan McDonald’s diungkap CEO induk perusahaan, Chris Kempczinski. Dalam unggahan di LinkedIN, ia menyebut pukulan dirasakan di Timur Tengah dan beberapa negara lain. ”Hal ini mengecewakan dan tidak berdasar,” tulisnya, sebagaimana dikutip BBC pada Sabtu (6/1/2024).

Editor:
KRIS MADA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000