Ilustrasi
EDEN PRAIRIE, RABU —Seorang dokter gigi di Eden Prairie, Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat, digugat ke pengadilan oleh mantan pasiennya gara-gara terlalu rajin. Saking rajinnya, dokter gigi bernama Kevin Molldrem ini bertindak nekat. Ia melakukan 32 tindakan kepada satu pasien di dalam satu kali kunjungan.
Dilansir dari surat kabar lokal Star Tribune dan media daring Daily Beast edisi Rabu (27/12/2023), seorang perempuan bernama Kathleen Wilson menuntut Molldrem karena membahayakan jiwanya. Kejadian itu dialami oleh Wilson pada Juli 2020.
Wilson memang mengalami berbagai masalah dengan giginya. Pikir Wilson, Molldrem selaku dokter gigi yang profesional akan menjadwalkan serangkaian pemeriksaan dan tindakan untuk mengobati persoalan-persoalan tersebut.
Baca juga: Gelar Juara Dicopot karena Kelakuan Memalukan
Ternyata, Molldrem malah membius Wilson dan melakukan seluruh tindakan sekaligus. Pengobatan yang ia lakukan adalah menambal 20 gigi, melakukan empat perawatan saluran akar gigi (root canal), dan memasang delapan selubung mahkota gigi (dental crown).
Bukannya makin membaik, Wilson malah terluka gara-gara ulah dokter gigi itu. Selama tiga tahun berikutnya, ia harus mengalami pengobatan lanjutan dari klinik dokter gigi lain demi memperbaiki fungsi gigi dan gusinya. Ia juga masih sering mengalami sakit kepala akibat kerusakan saraf.
Sejumlah dokter gigi jadi saksi ahli dalam sidang itu. Mereka menerangkan, tidak mungkin 32 tindakan itu akan selesai dalam 5,5 jam apabila dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Artinya, Molldrem melakukan dengan asal-asalan.
Baca juga: Mengenang Domba Kloning ”Dolly” di Museum Nasional Skotlandia
Selain itu, Wilson berisiko kehilangan nyawa dengan dosis obat bius sebanyak 960 miligram yang dilakukan tanpa persiapan. Dosis maksimum dalam tindakan bedah gigi adalah 460 miligram, itu pun dengan persiapan sehari menjelang operasi.
Wilson menuntut ganti rugi tunai sebesar 50.000 dollar AS. Jika ia menang, izin praktik Molldrem bisa ditangguhkan, bahkan dicabut.