Video berdurasi 15 detik berhasil dikirimkan dari luar angkasa untuk pertama kalinya. Video itu menampilkan kucing oranye bernama Taters yang berlari-lari di sofa mengejar laser.
Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
·2 menit baca
WASHINGTON
Untuk pertama kalinya, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil mengirimkan tayangan video kucing dari luar angkasa dalam siaran langsung. Pengiriman itu dinilai sebagai pencapaian untuk sistem komunikasi dengan luar angkasa.
NASA mengumumkan pengiriman dari luar angkasa itu menggunakan sistem komunikasi laser supercanggih dari pesawat ruang angkasa yang berjarak 31 juta kilometer dari Bumi, Senin (18/12/2023). Sistem tersebut mengirim video kucing definisi tinggi yang disebut ”Meow-vie” ke Bumi sebagai siaran langsung.
Video berdurasi 15 detik itu menampilkan kucing oranye bernama Taters yang berlari-lari di sofa mengejar laser. Taters adalah kucing peliharaan seorang karyawan Jet Propulsion Laboratory (JPL). Penayangan video dari luar angkasa ini menunjukkan kemungkinan untuk mengirimkan komunikasi dengan kecepatan data tinggi. Ini bentuk komunikasi yang sangat penting untuk misi eksplorasi luar angkasa besar dan rumit, seperti mengirim manusia ke Mars.
Video tersebut dipancarkan ke Bumi menggunakan transceiver laser yang diletakkan di wahana luar angkasa dalam misi Psyche, yaitu misi penelitian di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Tujuannya menjelajahi obyek misterius kaya logam di sabuk asteroid tersebut. Saat mengirimkan video si kucing, pesawat luar angkasa misi Psyche itu berada 80 kali jarak antara Bumi dan Bulan.
Sinyal inframerah-dekat yang dikodekan diterima oleh Teleskop Hale di Observatorium Palomar Caltech di San Diego. Kemudian, sinyal dikirim ke JPL NASA di California Selatan.
”Salah satu tujuannya adalah untuk mendemonstrasikan kemampuan mengirimkan video broadband sejauh jutaan mil. Tidak ada apa pun di Psyche yang menghasilkan data video, jadi kami biasanya mengirimkan paket data pengujian yang dihasilkan secara acak,” kata Bill Klipstein, Manajer Proyek Demo Teknologi di JPL.
Pemilihan kucing sebagai materi siaran pertama dari luar angkasa ini terkait sejarah televisi pertama pada 1920-an. Kala itu, patung Felix si Kucing disiarkan sebagai gambar uji. Pemilik Taters mengatakan, meskipun sekarang terkenal, Taters tetaplah kucing yang bersahaja dan tidak sombong. (AFP)