logo Kompas.id
InternasionalLarangan Terbang untuk Seluruh...
Iklan

Larangan Terbang untuk Seluruh Pesawat Osprey Idaman Kemenhan RI

Meski berulang kali kecelakaan, pesawat itu banyak peminatnya. Kementerian Pertahanan RI di era kepemimpinan Prabowo Subianto mengikat kontrak 2 miliar dollar AS untuk membeli hingga delapan CV-22 Osprey.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
· 3 menit baca
Pesawat CV-22 Osprey milik marinir Amerika Serikat dalam latihan lepas landas dan  mendarat di geladak HMAS Adelaide milik Australia pada Agustus 2023. Pada 6 November 2023, AS melarang seluruh CV-22 Ospresy terbang.
ROYAL AUSTRALIA NAVY /AFP/SGT ANDREW SLEEMAN

Pesawat CV-22 Osprey milik marinir Amerika Serikat dalam latihan lepas landas dan mendarat di geladak HMAS Adelaide milik Australia pada Agustus 2023. Pada 6 November 2023, AS melarang seluruh CV-22 Ospresy terbang.

FLORIDA, KAMIS — Amerika Serikat memutuskan melarang terbang seluruh V-22 Osprey. Seluruh pesawat yang diidamkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu harus melewati pemeriksaan tuntas. Keputusan dibuat setelah salah satu pesawat yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal itu jatuh di perairan Jepang.

Larangan terbang diumumkan Komando Operasi Khusus Angkatan Udara (AFSOC) Amerika Serikat. AFSOC mengungkap larangan itu pada Rabu (6/12/2023) sore waktu Florida atau Kamis dini hari WIB.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000