Jusuf Kalla: Gudang Logistik di Perbatasan Gaza Akan Permudah Distribusi Bantuan
PMI bersama Bulan Sabit Merah di Mesir, Palestina, dan Jordania akan menggelar operasi bersama dan membangun gudang logistik di perbatasan Gaza. Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menilai ini akan mempermudah distribusi bantuan.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perang antara Israel dan Hamas sudah mengakibatkan 13.000 warga sipil Palestina meninggal serta merusak sejumlah fasilitas kesehatan dan permukiman. Palang Merah Indonesia dalam waktu dekat akan mengirim tim tanggap darurat dan tenaga kesehatan ke Gaza serta beroperasi bersama Bulan Sabit Merah Mesir, Bulan Sabit Merah Palestina, dan Bulan Sabit Merah Jordania.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jusuf Kalla melalui keterangan tertulis, Rabu (22/11/2023), mengatakan, operasi bersama dengan komunitas Bulan Sabit Merah negara-negara yang dekat dengan Palestina tersebut harus segera dilaksanakan. Hal ini mengingat banyaknya korban jiwa dan luka yang jatuh akibat perang Israel melawan Hamas.
Pernyataan ini disampaikan Jusuf Kalla seusai pertemuan dengan peserta Pertemuan Ke-11 Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Se-Asia Pasifik, Rabu siang, di Hanoi, Vietnam. Dalam operasi bersama tersebut akan dibangun gudang logistik besar di Al Irish, dekat perbatasan Mesir, yang nantinya digunakan menampung kebutuhan hidup sehari-hari para pengungsi serta alat-alat kesehatan dan material lainnya.
Menurut Kalla, pembangunan gudang logistik di perbatasan tersebut akan mempermudah distribusi bantuan dan mengurangi ongkos angkut bantuan dari negara lain karena logistik yang akan ditampung di dalam gudang tersebut dapat dibeli di Mesir. Selain jaraknya dekat, jenisnya juga cocok dengan kebutuhan sehari-hari para pengungsi.
Kalla juga meminta negara-negara dan organisasi kemanusiaan dari berbagai negara menyumbang dana untuk dibelikan logistik di Mesir guna mengisi gudang logistik bersama tersebut. PMI bekerja sama dengan sebuah stasiun TV nasional juga akan mengadakan malam dana kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza pada Kamis (24/11/2023) malam.
Hasil penggalangan dana tersebut akan digunakan PMI membeli logistik di Mesir untuk kebutuhan para pengungsi dan korban luka yang saat ini ditampung di kamp-kamp Pengungsian Gaza Selatan.
Dia juga mengusulkan agar Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional mengoordinasikan sukarelawan tenaga kesehatan, yakni dokter dan paramedis, dari negara-negara tetangga Palestina untuk dapat segera bekerja membantu para korban di pengungsian.
Hal ini karena memasuki hari ke-50 perang Israel melawan Hamas, para dokter dan tenaga kesehatan yang berasal dari Bulan Sabit Merah Palestina sudah mulai kelelahan dan banyak yang menjadi korban jiwa.
Kalla juga mengusulkan pembangunan rumah sakit di kamp-kamp pengungsian agar dapat segera menangani para korban luka. Apalagi, sejumlah rumah sakit di Gaza, seperti RS Indonesia, RS Al Shifa, RS Al Ahli Al Arabi, serta RS Al Quds—yang selama ini dijadikan tempat pengobatan para korban konflik—sekarang kondisinya nyaris tidak dapat digunakan lagi akibat serangan bom dan pasukan infanteri Israel.
Awal November 2023, PMI telah mengirim bantuan 26 ton ke Gaza menggunakan pesawat Hercules TNI AU bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, serta lembaga kemanusiaan lainnya di Indonesia.
Secara terpisah, sebelumnya, saat menyampaikan keterangan pers seusai memimpin Rapat Paripurna Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2023 di Ballroom Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023), Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan peran MUI dalam menghadapi masalah keumatan dan kebangsaan.
Pada kesempatan tersebut Wapres Amin juga mengharapkan peran MUI dalam menghadapi permasalahan-permasalahan besar lainnya. Hal ini termasuk peran MUI saat ini yang terus membantu menghadapi permasalahan Palestina. ”Sejak dari bertahun-tahun, yang lama memperjuangkan itu, membantu membangun rumah sakit, bantuan-bantuan di Palestina. Termasuk sekarang juga terus menghimpun rapat-rapat besar, demo-demo besar, juga dalam rangka mendukung,” ujar Wapres Amin.