Barangkali anjing-anjing milik para presiden sudah saatnya tidak boleh bertemu atau dibiarkan berkeliaran ketika ada tamu negara. Setelah anjing milik Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang agresif menggigit anggota-anggota paspampres, kini anjing milik Presiden Moldova Maia Sandu yang juga menggigit orang. Masalahnya, orang itu bukan orang sembarangan, melainkan Presiden Austria Alexander Van der Bellen yang sedang berkunjung ke Moldova, Kamis lalu.
Ketika Sandu dan Van der Bellen sedang berjalan-jalan di halaman kediaman Sandu, Van der Bellen mencoba mengelus anjing Sandu bernama Codrut. Tetapi, tangan Sandu malah digigit. Sandu segera meminta maaf dan menjelaskan mungkin anjingnya senewen dan ketakutan karena ada banyak orang di sekitarnya. Ketika bertemu dengan Ketua Parlemen Moldova Igor Grossu, tangan Van der Bellen terlihat dibalut perban.
Baca juga : Daging Anjing Akan ”Menghilang” dari Korsel
Dalam rekaman video yang diunggah ke media sosial Instagram, Jumat, Van der Bellen mengatakan tidak mempersoalkan perkara ini karena dia juga pencinta anjing dan bisa memahami apa yang dilakukan anjing milik Sandu. Bukan karena dia senewen atau takut, tetapi karena kegembiraan yang meluap.
”Semua orang yang mengenal saya tahu bahwa saya seorang pencinta anjing,” ujarnya. Pertemuannya dengan Sandu disebutnya berlangsung sangat baik dan berfokus pada upaya Moldova yang berada di antara Ukraina dan Romania untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Sebagai tanda sayang, Van der Bellen bahkan memberikan hadiah mainan kecil untuk Codrut pada hari terakhir kunjungannya. Sandu, yang merawat Codrut setelah anjing itu ditabrak mobil, mengunggah foto Codrut bersama Sandu dan Van der Bellen di media sosialnya. (REUTERS)