logo Kompas.id
InternasionalAturan Metana Baru UE Wajibkan...
Iklan

Aturan Metana Baru UE Wajibkan Pengurangan Emisi Produsen Energi

Jumlah metana di atmosfer lebih sedikit daripada karbon dioksida, tetapi lebih cepat membuat bumi panas. Metana bisa bertahan di atmosfer selama 10 tahun.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 4 menit baca
Cairan dari lapisan es membawa sedimen pada Russell Glacier, Greenland. Penelitian menunjukkan, aliran ini mengandung metana yang lebih tinggi dibandingkan sungai-sungai besar di daratan.
NASA/JEREMY HARBECK

Cairan dari lapisan es membawa sedimen pada Russell Glacier, Greenland. Penelitian menunjukkan, aliran ini mengandung metana yang lebih tinggi dibandingkan sungai-sungai besar di daratan.

BRUSSELS, RABU — Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk menurunkan emisi gas metana guna memitigasi pemanasan global yang memicu krisis iklim. Aturan itu menetapkan pengawasan, pengendalian, dan pencegahan emisi metana dari sektor produksi energi, terutama minyak, gas, dan batubara. Negara-negara pengekspor energi jenis tersebut ke Eropa akan terdampak.

Aturan itu diumumkan di Brussels, Belgia, Rabu (15/11/2023). Kesepakatan dicapai oleh ketiga lembaga pemerintahan Uni Eropa, yaitu Parlemen Eropa, Komisi Eropa, dan Dewan Eropa. ”Ini memang peraturan yang ambisius, tetapi sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan manusia dan alam,” kata Jutta Paulus, salah satu negosiator.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000