GUANGDONG, JUMAT- Umumnya, di depan pintu masuk atau di dalam lobi hotel mewah yang dipajang rangkaian bunga cantik atau patung megah nan mahal. Akan tetapi, di salah hotel berbintang lima di Provinsi Guangdong, China, pemandangannya berbeda. Yang “menyambut” para tamu justru sekelompok kucing liar yang dibiarkan berkelana dan beristirahat di lobi yang mewah.
Pihak pengelola hotel rupanya merawat kucing-kucing tanpa pemilik dan tanpa rumah itu dengan menyediakan makanan, air minum, dan tempat berlindung. Para tamu hotel juga diperbolehkan menginap bersama dengan satu hewan peliharaan kesayangan mereka, asalkan beratnya kurang dari 10 kilogram. Tamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan, kecuali biaya pembersihan. Itu pun jika diperlukan.
Baca juga Sekawanan Llama dan Alpaka Kabur, Jalanan pun Kacau
Dari video rekaman seorang tamu terlihat ada rumah-rumahan kucing kecil yang dilengkapi dengan dua mangkuk dan tempat tidur mewah di salah satu sisi pintu masuk utama hotel. Harian The South China Morning Post, Jumat (27/10/2023), menyebutkan ada seorang staf hotel menceritakan saat ini ada empat kucing yang sedang menginap.
Para tamu menanyakan apakah tamu kucing-kucing liar itu tidak mengganggu tamu hotel lainnya. “Tidak, mereka biasanya malah akan lari kalau melihat orang datang,” kata staf itu.
Pihak hotel sudah memperbolehkan kucing-kucing liar itu beristirahat di lobi hotel sejak beberapa tahun lalu dan tidak pernah ada masalah apapun. Selama tamu hotel tidak mendekati mereka, rasanya akan baik-baik saja.
Kebaikan hati hotel ini menerima kucing-kucing liar itu menjadi viral di media sosial, terutama di kalangan penyayang binatang dan orang mulai mencari nama dan lokasi hotelnya. “Jarang sekali ada hotel yang menerima hewan liar dan hewan peliharaan seperti itu. Apa nama hotelnya?” tanya seorang netizen.
Selain hotel yang ramah hewan, pada awal tahun ini juga pernah ada seorang perempuan China yang banjir pujian di medsos dan menjadi viral karena membangun “kantin” untuk 17 kucing liar dan menghabiskan uang sampai 270 dolar AS sebulan hanya untuk memberikan mereka makan.