logo Kompas.id
InternasionalTren Kerokan Mendunia
Iklan

Tren Kerokan Mendunia

Pengguna jasa kerokan di AS harus membayar 55 dollar AS untuk layanan 20 menit. Kalau mau melakukan sendiri, alatnya bisa berharga 75 dollar AS.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
· 4 menit baca
Aksi teatrikal kerokan dalam sebuah unjukrasa antikorupsi di Jakarta pada Juli 2022. Sejak lama dipraktikan di Indonesia dan sebagian negara Asia, kerokan kini menjadi tren pula di Amerika Serikat dan Australia.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Aksi teatrikal kerokan dalam sebuah unjukrasa antikorupsi di Jakarta pada Juli 2022. Sejak lama dipraktikan di Indonesia dan sebagian negara Asia, kerokan kini menjadi tren pula di Amerika Serikat dan Australia.

Sejak lama sudah ada anekdot bahwa hal-hal yang dinamai ulang dengan kata dalam bahasa Inggris akan berkali lipat harganya. Hal itu berlaku untuk kerokan yang sedang menjadi tren antara lain di Amerika Serikat hingga Australia. Video singkat di media sosial memicu tren itu.

Tentu orang AS atau Australia tidak mengenal istilah kerokan. Meski praktiknya sama persis, mereka lebih mengenal kerokan sebagai gua sha dan menamainya skin scrapping. Teknik itu memang dikenal orang-orang AS dari China.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000