China Sambut Hangat Pemimpin Apple Kala Penjualan Iphone Anjlok
Sambutan China pada Cook adalah penerapan Jie Ji Sheng Dan. China terlalu menarik untuk ditinggalkan pebisnis Barat
BEIJING, SABTU-Seperti dalam lawatan pada Maret 2023, Tim Cook kembali disambut di China. CEO Apple itu melawat beberapa hari ke China sejak Selasa (17/10/2023).
Cook antara lain menyambangi Apple Store di Chengdu. Banyak pengusaha China memilih Chengdu dan daerah sekitarnya sebagai tempat tinggal kedua. Ada pun tempat tinggal pertama berada di Beijing, Shanghai, hingga Guangzhou.
Di Chengdu, Cook juga mendatangi salah satu SD. Ia melihat murid-murid menggunakan produk Apple untuk pelajaran muatan lokal. Seperti di Indonesia, kurikulum pendidikan China punya materi nasional dan lokal. Muatan lokal biasanya diajarkan di sekolah yang berada di daerah domisili suku minoritas di China
Baca juga Terobosan Teknologi China untuk Mengalahkan AS
Pada Rabu dan Kamis, ia ditemui para pejabat. Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang menerimanya di Beijing pada Kamis. Kepada Cook, Ding mengatakan bahwa pintu China selalu terbuka lebar bagi kerja sama bisnis. China juga akan memperbaiki iklim bisnis untuk mendukung pertumbuhan bisnis investor asing, termasuk Apple.
Sambutan China pada Cook adalah penerapan filosofi lama China, Jie Ji Sheng Dan. Secara ringkas, filosofi itu bermakna meminjamkan ayam petelur kepada pihak lain dan berbagi keuntungan dari telur yang dihasilkan.
Kepada Ding, Cook menyatakan bahwa Apple yakin pada potensi pasar China. Apple ingin memperkuat hubungan dengan China dalam sektor manufaktur teknologi tinggi dan berbagai sektor terkait.
Sementara Direktur Komunikasi Kementerian Industri dan Infomasi China, Jin Zhuanglong, berharap Apple terus mengembangkan usaha di China. “Selanjutnya ini berkembang ke tingkat hubungan baik antar negara sehingga ada saling menguntungkan dan Apple juga terlibat dalam proses industrialisasi baru di China,” ujarnya kepada Global Times.
Pernyataan itu disampaikan kala Apple terus berusaha memindahkan sebagian produksinya keluar China. Di sisi lain, penjualan produk Apple juga tidak menggembirakan di China.
Penjualan Iphone 15 di China, menurut Bloomberg dan sejumlah lembaga lain, lebih buruk dibandingkan penjualan Iphone 14. Penjualan Huawei Mate 60, larangan ASN dan pegawai BUMN China untuk menggunakan Iphone dan produk terkait, serta perlambatan ekonomi China adalah sebagian penyebab buruknya penjualan Iphone 15.
Interaksi
Peneliti Senior Asosiasi Perdagangan Internasional China, Li Yong, mengatakan bahwa kedatangan Cook menunjukkan pasar China tetap menarik bagi asing. “Tim Cook adalah bagian dari pemodal rasional yang menjaga pasar yang menguntungkan, stabil, dan terukur. Pasar domestik China adalah pilihan pertama bagi investor karena dapat diperhitungkan pertumbuhan dan kekuatan pasarnya,” ujarnya.
Baca juga Sukses Huawei Mengingatkan Sejarah Pencurian Teknologi oleh AS
Kementerian Perdagangan China mencatat, asing menanamkan 35,86 miliar dollar AS ke China pada Januari-September 2023. Nilai investasi asing 2023 di China naik 2,4 persen dibandingkan periode sama di 2022.
Modal asing di China pada 2023 ditanamkan oleh 37.814 lembaga. Jumlah penanam modal asing 2023 naik 32,4 persen dibandingkan 2022. Peningkatan itu menunjukkan kebenaran ucapan CEO JP Morgan, Jamie Dimon. Pemimpin bank investasi Amerika Serikat itu menyebut, tidak ada pemisahan ekonomi China dengan Barat.
Selain pasarnya besar, China juga mengurangi hambatan usaha bagi pemodal asing. China mengurangi sektor yang tidak boleh dimasuki pemain asing. Beijing juga menambah kawasan perdagangan bebas sembari terus memacu infrastruktur untuk melancarkan produksi dan distribusi. (AFP/REUTERS)