logo Kompas.id
InternasionalPerang Israel-Hamas, dan...
Iklan

Perang Israel-Hamas, dan Krisis Sandera di Gaza

Tak ada yang bisa menebak bagaimana krisis sandera ini akan berakhir. Yang pasti, darah orang-orang tidak bersalah akan tumpah, yaitu warga Israel, Palestina, dan warga negara asing yang tak terlibat konflik.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
· 7 menit baca
Petugas Keamanan Israel berjalan di deretan jenazah yang ditemukan di pemukiman komunal (kibbutz) Beeri yang berbatasan dengan Jalur Gaza, Rabu (11/10/2023). Beeri merupakan titik masuk Kelompok Hamas saat menyerbu Israel pada Sabtu pekan lalu.
JACK GUEZ

Petugas Keamanan Israel berjalan di deretan jenazah yang ditemukan di pemukiman komunal (kibbutz) Beeri yang berbatasan dengan Jalur Gaza, Rabu (11/10/2023). Beeri merupakan titik masuk Kelompok Hamas saat menyerbu Israel pada Sabtu pekan lalu.

Gaza adalah enklaf kecil yang luasnya hanya sedikit lebih besar dari Kota Surabaya. Saat ini, wilayah kecil itu tengah dikepung total oleh tentara Israel. Namun, menemukan ratusan tawanan yang disandera Kelompok Hamas di sana bukan hal mudah. Apalagi menyelamatkan mereka. Saat ini, Israel tengah mengalami krisis tawanan paling rumit sepanjang sejarah mereka.

Gaza memiliki panjang sekitar 25 mil atau 33,7 kilometer dan lebar tidak lebih dari 7 mil atau 11,2 kilometer. Luasnya hanya sekitar 377,4 kilometer persegi. Saat ini, pasokan listrik, air, maupun bahan makanan ke kota yang dikepung tentara Israel itu terhenti.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000