logo Kompas.id
InternasionalWabah Demam Berdarah, 1.000...
Iklan

Wabah Demam Berdarah, 1.000 Orang Meninggal di Bangladesh

Bangladesh tengah dilanda wabah demam berdarah terparah. Pemerintah Bangladesh merilis 1.000 orang lebih meninggal tahun ini karena demam berdarah.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
· 3 menit baca
Pasien demam berdarah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Shaheed Suhrawardy Medical College di Dhaka, Bangladesh, Senin (2/10/2023). Data menunjukkan, Bangladesh sedang dilanda wabah demam berdarah terburuk.
AFP/MUNIR UZ ZAMAN

Pasien demam berdarah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Shaheed Suhrawardy Medical College di Dhaka, Bangladesh, Senin (2/10/2023). Data menunjukkan, Bangladesh sedang dilanda wabah demam berdarah terburuk.

DHAKA, SENIN — Bangladesh tengah bertarung menghadapi wabah demam berdarah yang merebak sejak awal tahun. Lebih dari 1.000 orang di Bangladesh dilaporkan meninggal akibat virus demam berdarah dan dinilai sebagai wabah terparah yang pernah tercatat.

Data dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (DGHS) Bangladesh yang disiarkan pada Minggu (1/10/2023) menyebutkan, jumlah pasien yang meninggal akibat demam berdarah sebanyak 1.006 orang. Angka kematian itu berasal dari 200.000 kasus yang terkonfirmasi. Sebanyak 112 anak berusia 15 tahun ke bawah, termasuk anak balita, meninggal.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000