San Francisco
Seekor ikan dipnoi (lungfish) atau dikenal juga dengan sebutan ikan lempung atau ikan paru didapuk menjadi ikan tertua di dunia. Mari berkenalan dengan Methuselah, ikan dipnoi betina yang diperkirakan berumur 92-101 tahun.
Dilansir harian Guardian edisi 24 September 2023, ikan itu tiba di Akuarium Steinhart di San Francisco, California, Amerika Serikat, tahun 1938. Ketika datang kala itu, Methuselah masih berupa anakan. Ia datang dengan 230 ikan lain menggunakan kapal uap dari Australia.
Methuselah kini satu-satunya ikan yang tersisa dari angkatannya. Menurut para ahli, hal itu karena ia adalah seekor ikan paru. Percaya atau tidak, spesies ikan ini lebih dekat dengan mamalia dibandingkan dengan sesama ikan.
Dipnoi memiliki kemampuan bernapas hanya menggunakan satu paru-paru apabila kualitas air tempat tinggalnya menurun atau tidak mengalir. Ikan ini pula yang diduga memantik salah satu proses evolusi jutaan tahun lalu ketika mereka merayap ke darat.
Bahkan, ketika fosil dipnoi pertama kali ditemukan pada 1870, para ahli sempat mengira ia makhluk amfibi. Methuselah menggantikan posisi Granddad, seekor dipnoi berusia 109 tahun ketika ia mati pada tahun 2022 di Akuarium Shedd, Chicago, Illinois, AS.
”Ikan dipnoi masih ada di Australia, tetapi langka. Mereka spesies yang sangat menarik untuk diteliti karena berumur panjang dan memiliki DNA kompleks,” kata dokter hewan David Roberts.
--------
Serial lain Kilasan Kawat Sedunia:
”Kota Kecil” di Dalam Penjara
Fans Star Wars Setahun Rakit 15 Droid R2-D2
Lukisan Berhantu, Dikembalikan Dua Kali Malah Laku Puluhan Juta Rupiah