Biden Janjikan Tambahan 200 Juta Dollar AS untuk Kepulauan Pasifik
Presiden Joe Biden menegaskan komitmen AS membantu negara-negara kepulauan di Pasifik untuk mengatasi dampak perubahan iklim dalam pembukaan KTT AS-PIF.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
AP/EVAN VUCCI
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) dan Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown dalam pertemuan AS-Forum Kepulauan Pasifik (PIF), Senin (25/9/2023), di Washington DC, AS.
WASHINGTON, SELASA — Presiden Amerika Serikat menyatakan mendengar keresahan Pasifik soal dampak perubahan iklim. Washington akan membantu negara-negara Kepulauan Pasifik menghadapi masalah itu.
Biden menyatakan hal itu dalam pertemuan dengan para pemimpin negara anggota Forum Kepulauan Pasifik (PIF). Pertemuan itu berlangsung di Washington DC pada Senin (25/9/2023).
Banyak kritik terhadap negara-negara kaya karena tidak berbuat banyak untuk mengendalikan perubahan iklim. Padahal, mereka bertanggung jawab atas masalah itu. Negara-negara kaya juga dikritik karena mengambil keuntungan dari pinjaman untuk mitigasi dampak perubahan iklim.
Biden mengatakan, Pemerintah AS akan meminta Kongres AS menyetujui anggaran 200 juta dollar AS. Anggaran itu untuk Kepulauan Pasifik. Di dalamnya termasuk juga bantuan pendanaan untuk membantu negara-negara pulau itu bersiap menghadapi bencana iklim dan alam serta memperbaiki infrastruktur.
”Saya ingin Anda tahu saya mendengarkan Anda. Rakyat AS dan seluruh dunia mendengarkan Anda. Kami mendengarkan peringatan Anda tentang kenaikan permukaan air laut dan itu menimbulkan ancaman yang nyata bagi negara-negara Anda,” kata Biden.
Ia menyebut, AS juga mendengar keinginan anggota PIF Pasifik agar status sebagai negara dan anggota Perserikatan Bangsa-bangsa tidak hilang karena perubahan iklim. Kekhawatiran disuarakan karena sebagian wilayah anggota PIF diduga akan tenggelam akibat kenaikan permukaan air laut yang dipicu perubahan iklim.
AP/EVAN VUCCI
Suasana pertemuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan pemimpin anggota Forum Kepulauan Pasifik (PIF), Senin (25/9/2023), di Washington DC, AS.
Di sela-sela pertemuan AS-PIF, diresmikan pula hubungan diplomatik AS dengan Kepulauan Cook dan Niue. Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown menyambut baik peningkatan hubungan AS dengan Kepulauan Cook. Ia mengatakan, kemitraan AS-Kepulauan Pasifik dapat menjadi alat penting untuk membantu kawasan ini mewujudkan aspirasinya.
”Ini menjadi tonggak sejarah untuk merayakan perubahan dan menunjukkan bahwa dengan tekad dan kepemimpinan yang tak tergoyahkan, pencapaian luar biasa dapat terwujud,” kata Brown.
Dalam pertemuan itu, Biden juga kembali membahas soal Indo-Pasifik. ”AS berkomitmen memastikan kawasan Indo-Pasifik bebas, terbuka, sejahtera, dan aman. Kami berkomitmen bekerja sama dengan semua negara yang hadir saat ini untuk mewujudkan hal itu,” ujarnya.
Kepulauan Cook kini menjadi ketua bergilir PIF. Selain Kepulauan Cook dan Niue, PIF juga beranggotakan Australia, Mikronesia, Fiji, Polinesia Perancis, Kiribati, Nauru, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Palau, Papua Niugini, Kepulauan Marshall, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu. (REUTERS/AP)