Rusia Tembakkan 43 Rudal Jelajah, 18 Warga Ukraina Cedera
Sejumlah wilayah di Ukraina dilaporkan menjadi sasaran serangan rudal jelajah Rusia, Kamis (21/9/2023). Serangan membuat 18 orang terluka, merusak fasilitas energi, dan membuat listrik padam.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
UKRAINIAN EMERGENCY SERVICE/AFP
Anggota Badan Layanan Darurat Ukraina memadamkan kebakaran di salah satu gedung di Kharkiv, Ukraina. Gudang itu jadi sasaran serangan Rusia pada Kamis (21/9/2023) dini hari waktu setempat.
KYIV, KAMIS — Setidaknya 18 warga Ukraina terluka akibat serangan Rusia ke sejumlah wilayah Ukraina pada Kamis (21/9/2023). Serangan itu juga merusak aneka fasilitas umum dan kembali memicu pemadaman listrik di berbagai penjuru Ukraina.
Serangan itu disebut yang terbesar dalam beberapa pekan terakhir. Kyiv menyebut, Moskwa menembakkan 43 rudal jelajah ke berbagai penjuru Ukraina. Hingga 36 rudal ditangkal di udara. Sisanya meledak di berbagai lokasi.
Kantor berita Reuters melaporkan, pemadaman listrik terjadi, antara lain, di Rivne, Zhytomyr, Kyiv, Dnipropetrovsk, dan Kharkiv. ”Akibat serangan itu, terjadi kerusakan pada fasilitas energi di wilayah barat dan tengah,” demikian pernyataan perusahaan listrik Ukraina, Ukrenergo.
Pemadaman listrik di sebagian Ukraina itu mengingatkan akan sejumlah serangan udara Rusia terhadap infrastruktur penting pada musim dingin lalu. Serangan itu menyebabkan jutaan warga Ukraina mengalami pemadaman listrik besar-besaran.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valeriy Zaluzhnyi mengatakan, Rusia menembakkan 43 rudal jelajah ke sejumlah sasaran dalam beberapa gelombang. ”Rudal-rudal itu memasuki wilayah udara Ukraina dari beberapa arah, terus-menerus mengubah rutenya,” ujarnya.
Sejumlah saksi mata menyebut, ledakan keras mengguncang Kyiv dan wilayah sekitarnya saat fajar menyingsing. Pihak berwenang pun mengirimkan tim penyelamat ke beberapa lokasi di ibu kota.
SERGEI SUPINSKY/AFP
Petugas menyelamatkan warga Cherkasy, kota di selatan Kyiv, pada Kamis (21/9/2023). Kota itu salah satu wilayah Ukraina yang dihantam rudal Rusia pada Kamis dini hari.
Wali kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan, tujuh orang, termasuk anak berusia sembilan tahun, terluka akibat serangan di ibu kota. Puing-puing rudal yang berjatuhan di pusat kota merusak beberapa fasilitas infrastruktur serta beberapa bangunan non-perumahan, bahkan menyebabkan kebakaran.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko mengatakan, satu hotel dan sejumlah kedai rusak di Cherkasy, Ukraina Tengah. Serangan di sana melukai tujuh orang. Badan Layanan Darurat Ukraina menyiarkan video yang menunjukkan tim penyelamat membawa seorang pria yang terluka dengan tandu saat api berkobar.
Ledakan juga dilaporkan terjadi di Kharkiv, Khmelnytskiy, Rivne, Vinnytsia, Lviv, dan Ivano-Frankivsk. Gubernur Lviv Maksym Kozytskyi mengatakan, tiga rudal Rusia menghantam Drohobych. Kota itu terletak 60 kilometer di barat perbatasan Ukraina-Polandia. Serangan di Lviv merusak sejumlah gudang dan infrastruktur.
Sementara The Washington Post melaporkan, serangan rudal jelajah Rusia terjadi beberapa jam sebelum Presiden Volodymyr Zelenskyy bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih. Zelenskyy kembali membujuk AS memberikan tambahan dana bagi Ukraina. (AP/REUTERS)