Di sejumlah tempat di Amerika Serikat terjadi peristiwa buah semangka meledak. Kejadian terkini dialami oleh Emily Durbin, warga di Negara Bagian Florida. Dia mengunggah cerita di media sosial Facebook telah membeli buah semangka utuh dari pasar swalayan.
Di rumah, setelah ditinggal beberapa jam di atas meja makan, buah semangka itu tiba-tiba mengeluarkan buih berwarna putih yang disertai suara mendesis. Tidak lama kemudian, sebagian dari semangka tersebut meletus.
”Semangka itu mengeluarkan bau busuk juga. Ini pertama kali saya mengalami hal seperti ini, padahal kami suka mengonsumsi semangka,” kata Durbin, dikutip oleh media Today.com.
Di Negara Bagian Maine, surat kabar lokal, Bangor Daily News, juga melaporkan kejadian serupa. Semangka yang disimpan di dapur tiba-tiba berbuih dan meletus. Padahal, semangka itu tidak terpapar sinar matahari ataupun disimpan di tempat panas.
Dosen Teknologi Pangan dan Gizi dari Universitas Florida, Keith Schneider, menjelaskan bahwa semangka-semangka itu mengalami proses fermentasi. Biasanya, ada bagian dari semangka yang mungkin memar akibat proses panen, pengangkutan, penyimpanan, hingga pembelian.
”Cuaca panas ekstrem mempercepat proses tersebut. Di dalam semangka terjadi fermentasi yang sama seperti membuat bir dan minuman beralkohol lainnya, menghasilkan gas karbon dioksida,” paparnya.
Seperti bir, ucap Schneider, gas karbon dioksida ini membuat busa dan akibatnya, tekanan di dalam semangka membesar. Semangka itu pun meletus. Ia meminta kepada masyarakat agar tidak memakan ataupun meminum sari fermentasi semangka tersebut karena bisa berbahaya bagi kesehatan.
Baca juga: Reuni Ibu-Anak, Setelah 42 Tahun Dipisahkan
Baca juga : Misi Baru Pencarian Monster Loch Ness
Baca juga : Bayi Jerapah Lahir dengan Warna Mirip Sapi Bali