Dari amat panas sepanjang Juli 2023, Jepang dan tetangganya basah kuyup karena dua topan pada Agustus 2023. Fenomena kontras itu bukti nyata dampak perubahan iklim.
Oleh
KRIS MADA
·3 menit baca
TOKYO, SELASA — Topan Lan mengacaukan musim liburan di Jepang. Hampir 1.000 penerbangan dan pemberangkatan dalam jumlah tak terhitung untuk bus dan kereta api terpaksa dihentikan pada Selasa (15/8/2023). Topan itu menghantam Jepang tidak sampai dua pekan setelah Jepang bersama China dan Korea Selatan dilanda topan Khanun.
Pada awal Agustus 2023, Khanun memicu hujan dan banjir di China, Jepang, dan Korea Selatan. Sementara pada Selasa, hujan disertai angin berkecepatan hingga 160 kilometer per jam melanda Jepang. Hujan dan angin kencang itu tanda kehadiran topan Lan yang mulai masuk Jepang di Prefektur Wakayama. Di sejumlah daerah di Jepang, curah hujan pada Selasa setara dengan rata-rata curah hujan sepanjang Agustus. Hal itu memicu banjir di sejumlah daerah.
Setidaknya 970 penerbangan dari dan ke sejumlah bandara dibatalkan. Angin kencang menjadi alasan utama penundaan itu. Perjalanan bus dan kereta, termasuk kereta cepat Shinkansen, dibatalkan dalam jumlah yang tidak terhitung. Pembatalan perjalanan kereta terutama dampak pemadaman listrik di berbagai penjuru Jepang. Tanpa listrik, kereta-kereta di Jepang tidak bisa beroperasi.
Tidak hanya fasilitas umum, hingga 90.000 rumah di Jepang juga tidak mendapatkan pasokan listrik selama topan melanda. Untuk menghindari korsleting atau bahaya lain, aliran listrik diputus. Pengelola Kastil Kyoto dan taman hiburan di Kyoto memutuskan penutupan sementara pada Selasa. Sejumlah tempat wisata lain juga ditutup. Setidaknya 270.000 orang di 11 prefektur diimbau mengungsi.
Penutupan tempat wisata dan imbauan pengungsian itu diberlakukan sampai Rabu (16/8/2023). Walakin, otoritas mengingatkan bahwa ada potensi perubahan kebijakan apabila keadaan memburuk. Penghentian layanan transportasi dan penutupan tempat wisata terjadi di tengah Festival Obon. Festival itu salah satu musim liburan di Jepang dan tahun ini berlangsung pada 13-15 Agustus 2023. Selama festival, banyak kantor dan pabrik tutup sehingga pekerjanya bisa pulang kampung atau liburan.
Pelawat terdampar
Kantor berita Kyodonews menyebut, sebagian pelawat itu sebenarnya berencana jalan-jalan di Kyoto. Karena terdampar, mereka melupakan rencana untuk menikmati salah satu bekas pusat pemerintahan Jepang itu. Kyoto merupakan daerah tujuan wisata yang terutama menawarkan sejarah dan budaya. Sementara Tokyo dan sekitarnya menawarkan wisata yang menampilkan sisi modern Jepang.
Para pengunjung Osaka-Tokyo antara lain bepergian dengan kereta cepat Shinkansen. Topan Lan membuat Stasiun Shinkasen di Osaka ditutup. Biasanya, stasiun itu amat padat pada musim liburan seperti saat Festival Obon.
Liburan Obon tahun ini dinanti banyak orang Jepang. Sebab, ini liburan Obon pertama sejak pembatasan gerak di Jepang praktis dicabut. Seperti banyak negara lain, Jepang membatasi pergerakan selama pandemi Covid-19. Sayangnya, musim liburan yang lama dinanti itu terdampak oleh topan.
Jepang dilanda dua topan hanya berselang beberapa hari setelah mencatat rekor suhu tertinggi. Dari amat panas sepanjang Juli 2023, Jepang dan tetangganya basah kuyup karena dua topan pada Agustus 2023. Sejumlah pihak meyakini, fenomena kontras itu bukti nyata dampak perubahan iklim. Agustus yang biasanya masih masuk musim panas malah dilanda hujan deras yang mengalahkan jumlah total rata-rata hujan bulanan. (AFP/REUTERS/RAZ)