Sebuah menara lonceng bersejarah di kota Pienza, Tuscan, Italia, baru-baru ini terpaksa ”dibungkam” khusus pada malam hari karena wisatawan mengeluh terganggu dengan suara bisingnya. Para pemilik penginapan atau wisma berkonsep bed and breakfast di kota itu menyampaikan keluhan para tamu yang tidak bisa tidur karena kebisingan suara lonceng. Kini, gantian penduduk lokal yang mengeluh karena mereka justru tidak bisa tidur tanpa mendengar suara lonceng.
Menara lonceng yang berada di alun-alun kota itu tidak pernah berhenti berdentang selama 564 tahun. Kini, lonceng harus ”dibungkam” mulai dari tengah malam sampai pukul 07.00 untuk menyesuaikan dengan aturan polusi suara tahun 2017. Aturan itu mengharuskan keheningan selama jam-jam itu.
”Saya mendapat keluhan dari banyak warga lokal dan pemilik penginapan yang juga warga lokal. Keluhan datang setelah kami mendigitalkan suara lonceng dan jam, 18 bulan yang lalu,” kata Wali Kota Pienza Manolo Garosi kepada CNN, Rabu (2/8/2023).
Alasan penduduk lokal yang keberatan menara lonceng ”dibungkam” adalah banyak warga yang justru tidak bisa tidur dan tetap terjaga karena suasana sunyi tanpa suara lonceng. ”Kami lahir di sini dan sudah terbiasa mendengarnya pada tengah malam. Itu menjadi tanda kehidupan,” kata seorang warga setempat.
Sekitar 2.100 orang menghuni Pienza, yang sejak lama menjadi magnet bagi wisatawan. Bangunan kuno, jalan berbatu sempit, dan posisi puncak bukit yang menghadap lanskap Tuscan yang indah menjadi daya tarik tersendiri. Belum lagi menara lonceng dan gedung-gedung tua yang sudah dibangun sejak tahun 1459.
Pienza yang sudah dilindungi oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) itu didesain ulang oleh Paus Pius II pada akhir abad ke-15 sesuai dengan prinsip ”kota ideal” Renaisans. Sebagai kota pertama yang dibentuk oleh cita-cita desain perkotaan Renaisans ini, Pienza—yang dinamai Pius untuk menghormati dirinya sendiri—memegang tempat penting dalam perkembangan perkotaan Italia dan dunia.
Baca juga : Bir dari Air Limbah
Baca juga : Heboh Rumor Manusia Berbulu Beruang
Baca juga : Penonton Cipratkan Air, Penyanyi Lemparkan Mikrofon