Loire
Yuan Meng, panda raksasa pertama yang lahir di Perancis, terpaksa meninggalkan tempat kelahirannya pada 2017 di Kebun Binatang Beauval, Loire, Perancis. Ia harus kembali ke tanah leluhurnya di kota Chengdu, China, Selasa (25/7/2023).
Ibarat kata, di negeri salah satu pusat mode itu, Yuan ”numpang lahir”. Sebelum Yuan terbang jauh selama 12 jam, para staf dan pengunjung Kebun Binatang Beauval mengadakan pesta perpisahan untuknya.
Pada hari keberangkatan, Yuan kalem saja ketika disuruh masuk ke dalam kandang khusus. Kandang ini berisi bambu sebagai bekal makanan di perjalanan. Ia kalem, mungkin karena ia sudah dilatih selama beberapa hari dengan persiapan khusus agar dia nyaman selama dalam penerbangan.
Yuan lahir dari pasangan panda Yuan Zi dan Huan Huan. Ini dua panda pertama yang dipinjamkan China kepada Perancis tahun 2012.
”Semua berjalan baik. Dia seperti mengucapkan ’selamat tinggal’ kepada orangtua dan saudara perempuannya. Para penjaga berlinang air mata. Semua panda yang lahir di sini suatu saat nanti harus pergi,” kata Rodolphe Delord, Kepala Kebun Binatang Beauval.
Di Chengdu, China, Yuan akan dipindahkan ke pusat reproduksi panda dan bertugas membantu melestarikan spesiesnya.
China sudah lama menjalankan apa yang disebut ”diplomasi panda” dengan negara-negara mitra, bahkan juga dengan ”musuh”, seperti Amerika Serikat dan Taiwan. China juga kerap menghadiahkan panda ke berbagai negara. Itu kerap kali dilakukan Beijing untuk memajukan kebijakan luar negerinya.
Dengan ”diplomasi panda” tersebut, China hanya meminjamkan panda ke kebun binatang asing dan biasanya kebun binatang-kebun binatang harus mengembalikan keturunannya beberapa tahun setelah lahir. Mereka lalu akan bergabung dengan program reproduksi panda.
Menurut World Wide Fund for Nature (WWF), organisasi konservasi dunia, sampai saat ini diperkirakan ada 1.860 panda raksasa yang tersisa di alam liar, terutama di hutan bambu di pegunungan China. Sementara di penangkaran pusat panda, kebun binatang, dan taman margasatwa di seluruh dunia terdapat sekitar 600 panda. (AFP)
Baca juga: Anak Panda Kembar Pertama Lahir di Korsel
Baca juga: Ditemukan, Catatan Resmi Serangan Hiu Pertama di Amerika Utara
Baca juga: Chinguamiga: Kisah Sukses bagi Anak, tetapi Tidak bagi Ibu
Baca juga: Di Texas, Mobil Jadi Oven Pemanggang Kue