Perubahan Logo Twitter Dekatkan Musk pada Mimpi Lama
Pembelian Twitter adalah percepatan X, aplikasi tempat segalanya tersedia. Menurut Musk, badan hukum Twitter sejak lama bernama X Corp. Kini, khalayak secara resmi mengenal X Corp.
Oleh
KRIS MADA
·3 menit baca
CALIFORNIA, SENIN — Pemilik saham terbesar Twitter, Elon Musk, memutuskan mengganti logo pelantar media sosial itu. Mulai Senin (24/7/2023), logo Twitter berubah dari burung menjadi ”X”. Lebih dari 20 tahun lalu, Musk memimpikan perusahaan yang disebutnya sebagai X Corp.
Musk mengungkap rencana perubahan logo itu pada Sabtu malam waktu California atau Minggu dini hari WIB. Pada Minggu malam waktu California, logo baru Twitter diperkenalkan melalui pelantar media sosial tersebut.
Pemimpin Eksekutif Twitter Linda Yaccarino mengatakan, tidak ada batasan untuk transformasi Twitter. Ke depan, Twitter akan diperkuat dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mencapai hal lain dalam proses transformasinya.
”Kami telah melihat pembentukan X dalam delapan bulan terakhir melalui aneka peluncuran fitur tambahan. Ini semua baru permulaan,” katanya.
Ia menyebut transformasi itu bagian dari hal langka. ”Twitter membuat kesan besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Kini, X akan membawa lebih jauh, mengubah ruang dialog global,” tuturnya.
Yaccarino mengatakan, penggemar dan pengkritik terus mendorong Twitter bermimpi besar selama puluhan tahun. Twitter didorong melakukan inovasi lebih cepat. ”X akan melakukan itu dan lebih dari yang diharapkan,” ujarnya.
Mimpi lama
Belum ada pengumuman apakah Musk akan mengubah nama perusahaan dari Twitter menjadi X. Hanya yang jelas, alamat internet Twitter telah dialirkan dari Twitter.com ke X.com. Alih-alih tetap di Twitter.com, pengguna media sosial itu akan dipindahkan ke X.com.
Pada 2017, Musk membeli lagi X.com dari Paypal dengan harga yang tidak diungkap. Paypal dan X Corp sama-sama didirikan Musk pada akhir abad ke-20.
Pada 1999, Musk mendirikan X Corp dengan harapan menjadi aplikasi super yang punya banyak fungsi. Tidak hanya sebagai media sosial dan ruang diskusi dunia maya, ia memimpikan X Corp sebagai aplikasi jual beli hingga pembayaran.
Belum lagi mimpi diwujudkan, ia menggabungkan X Corp dengan Confinity. Di perusahaan baru itu, antara lain bergabung dengan investor teknologi Peter Thiel. Belakangan, Confinity membuat Paypal yang menyediakan jasa pembayaran. Selain di Confinity, Thiel antara lain menjadi pemodal awal Facebook.
Meski menjualnya ke Confinity, Musk tidak mengubur mimpi soal X Corp. Pembelian lama X.com dari Paypal adalah bagian dari upayanya menjaga mimpi itu. Ia juga menamai perusahaan antariksanya sebagai SpaceX.
Pada 2022, ia mengumumkan rencana pembelian Twitter. ”Pembelian Twitter adalah percepatan X, aplikasi tempat segalanya tersedia,” ujarnya pada Oktober 2022.
Kala mengumumkan perubahan logo Twitter, Musk menyebut sejak mulai membeli perusahaan itu sebenarnya dia sudah menyebut Twitter sebagai X Corp. Berbeda dengan Twitter yang berpusat di California, X Corp berkantor pusat di Nevada. Menurut Musk, badan hukum Twitter sejak lama bernama X Corp. Kini, khalayak secara resmi mengenal X Corp.
Perubahan logo diumumkan beberapa pekan setelah Musk mengungkap kondisi keuangan Twitter. Ia menyebut, kas Twitter masih negatif. Salah satu penyebabnya, para pengiklan memangkas belanja mereka. Oleh karena itu, Twitter perlu mencari cara meningkatkan pendapatan. (AFP/REUTERS)