logo Kompas.id
InternasionalSaat AS Sebut Kyiv Belum...
Iklan

Saat AS Sebut Kyiv Belum Segera Masuk NATO, Erdogan Dukung Ukraina Gabung NATO

AS masih menginginkan Ukraina bergabung dengan NATO, tetapi tidak dalam waktu dekat. Saat Washington mengerem laju dukungan atas keanggotaan Ukraina dalam NATO, Turki justru menegaskan dukungan agar Ukraina masuk NATO.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 4 menit baca
Presiden Amerika.Serikat Joe Biden (kiri) disambut Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg di markas NATO di Brussles, Belgia, 14 Juni 2021.
PASCAL BIN SADJU

Presiden Amerika.Serikat Joe Biden (kiri) disambut Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg di markas NATO di Brussles, Belgia, 14 Juni 2021.

WASHINGTON, SABTU — Presiden Amerika Serikat Joe Biden dijadwalkan bertolak menuju Vilnius, Lituania, untuk menghadiri sidang Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO, pekan depan. Pembahasan dalam sidang itu mengenai perkembangan pertempuran Ukraina melawan Rusia, sekaligus juga untuk mengatakan bahwa Ukraina belum bisa bergabung dengan NATO dalam waktu dekat.

Pertemuan para pemimpin negara-negara anggota NATO tersebut diperkirakan menjadi ajang penegasan bahwa Ukraina akan bergabung aliansi militer mereka pada suatu waktu kelak. Isu keanggotaan Ukraina dalam NATO dipandang Rusia sebagai ”garis merah” yang tidak boleh diterabas karena dianggap menjadi ancaman bagi Moskwa.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000