logo Kompas.id
InternasionalSanksi Baru AS Sasar Perbankan...
Iklan

Sanksi Baru AS Sasar Perbankan Myanmar

Departemen Keuangan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap dua bank milik Myanmar.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 3 menit baca
Truk militer Myanmar yang sarat dengan rudal terlihat saat upacara peringatan 75 tahun Hari Kemerdekaan Myanmar di Naypyitaw, Myanmar, Rabu, 4 Januari lalu.
AP/AUNG SHINE OO

Truk militer Myanmar yang sarat dengan rudal terlihat saat upacara peringatan 75 tahun Hari Kemerdekaan Myanmar di Naypyitaw, Myanmar, Rabu, 4 Januari lalu.

WASHINGTON, JUMAT — Departemen Keuangan Amerika Serikat, Kamis (22/6/2023) Waktu Indonesia Barat, menjatuhkan sanksi baru terhadap dua institusi perbankan Myanmar, yakni Bank Perdagangan Luar Negeri Myanmar serta Bank Investasi dan Komersial Myanmar. Sanksi ini diharapkan bisa mengontrol dana yang digunakan junta untuk terus membiayai operasi militer mereka menghadapi perlawanan kelompok sipil.

Dalam pernyataannya, Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menyebut, sejak penggulingan pemerintah sipil Myanmar per 1 Februari 2021, Kementerian Pertahanan negara itu terus melakukan transaksi impor barang senilai lebih kurang 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 150 triliun. Diduga dana itu digunakan untuk belanja persenjataan, amunisi, dan lainnya.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000