Pada awal Juni 2023, terjadi sejumlah serangan di sejumlah area di Donetsk. Ukraina dan Rusia sama-sama menyangkal menginisiasi serangan.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
AP PHOTO/EFREM LUKATSKY
Pasukan Ukraina dekat Bakhmut, Donetsk, menembakkan mortir ke arah pasukan Rusia pada Senin (29/5/2023). Kyiv mengklaim membuat kemajuan di Bakhmut pada awal Juni 2023.
KYIV, SENIN — Ukraina dan Rusia saling menyangkal soal perkembangan perang di Donetsk. Moskwa menyatakan Ukraina melancarkan sejumlah serangan di Donetsk yang berhasil digagalkan. Sebaliknya, Ukraina menuding Rusia melancarkan serangan di Bakhmut dan Lyman, juga di Donetsk.
Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (5/6/2023), mengumumkan telah menangkal serbuan Ukraina di lima lokasi di Donetsk. Pasukan dari dua brigade berbeda milik Markas Besar Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) terlibat dalam serangan itu.
Moskwa mengklaim berhasil menghancurkan 16 tank, 3 panser, dan 21 kendaraan lapis baja Ukraina. Rusia menyebut, setidaknya 250 prajurit Ukraina tewas atau cedera berat dalam serangan yang gagal itu.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, mengatakan, serangan itu dilancarkan pada Minggu (4/6/2023) pagi. ”Pasukan dari brigade cadangan strategis AFU. Tujuan mereka menerobos pertahanan kami yang mereka nilai paling lemah. Mereka gagal,” ujarnya.
Informasi soal serangan Ukraina itu beredar beberapa hari selepas Amerika Serikat (AS) meyakini, Ukraina bisa merebut sebagian wilayahnya lewat serangan balik. Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan, serangan itu telah dipersiapkan jauh-jauh hari dan berpeluang merebut lagi sebagian wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
Dalam serangan terkini, Panglima Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov dilaporkan di dekat salah satu lokasi yang diserbu. Tidak diungkap secara pasti di mana lokasi Gerasimov dan bagaimana kondisinya selepas serangan itu. Sudah beberapa kali Ukraina menyerang lokasi tempat Gerasimov diduga berada. Sejauh ini, Gerasimov selalu dilaporkan tetap sehat.
AP PHOTO/VADIM BELIKOV
Roket Rusia ditembakkan dari Belgorod ke arah Ukraina pada Minggu (4/6/2023). Provinsi Rusia yang berbatasan dengan Ukraina itu terus menjadi sasaran serangan Ukraina.
AFU mengaku tidak punya informasi soal serbuan di Donetsk tersebut. ”Kami tidak berkomentar pada informasi palsu,” kata seorang juru bicara Markas Besar AFU kepada Reuters, Senin.
Alih-alih menanggapi soal serangan terhadap militer Rusia di Donetsk, AFU justru menuding Rusia melancarkan serangan di dekat Bakhmut dan Lyman di Donetsk. Hampir 900 peluru artileri Rusia dilaporkan ditembakkan ke arah pasukan Ukraina di kedua kota itu. AFU mengklaim, seluruh serangan itu bisa ditangkal.
AFU juga melaporkan bahwa Rusia menembakkan enam rudal dan melepaskan lima pesawat nirawak berpeledak. AFU mengklaim bisa menangkal empat rudal dan tiga pesawat nirawak. Sementara dua rudal dan dua pesawat nirawak lain mencapai sasarannya. Pesawat nirawak diterbangkan dari Bryansk. Sementara rudal ditembakkan dari Laut Caspia.
Dalam beberapa hari di awal Juni, sudah 14 rudal ditembakkan Rusia ke Ukraina. Rusia juga melancarkan 51 kali serangan dengan roket dan 40 kali serangan udara.
Sementara sepanjang Mei 2023, Rusia menerbangkan setidaknya 300 pesawat nirawak berpeledak. Kyiv mengklaim berhasil menembak jatuh setidaknya 270 unit pesawat. Sebagian pesawat dijatuhkan dengan pengacak sinyal. Sebagian lagi dengan rudal tua dari cadangan lama.
AFP/SERGEI SUPINSKY
Warga Kyiv melintasi lokasi serangan Rusia ke ibu kota Ukraina itu pada Selasa (30/5/2023). Sepanjang Mei 2023, Rusia menerbangkan setidaknya 300 pesawat nirawak berpeledak ke Ukraina.
Ukraina juga menggunakan pesawat nirawak untuk menyerang Rusia. CNN melaporkan, ada jaringan yang menyelundupkan pesawat nirawak dari Ukraina ke Rusia.
Selanjutnya, pesawat-pesawat itu dipakai untuk menyerang sejumlah lokasi di Rusia. Sejumlah pejabat intelijen AS menyebut, manuver itu akan mengalihkan fokus Rusia menjelang perwujudan rencana serangan balik Ukraina.
Ada informasi sebagian persenjataan itu dipakai sekelompok milisi untuk menyerang wilayah Rusia.
Sejauh ini, para pejabat Ukraina menyangkal terlibat atau tahu atas serangkaian serangan pesawat nirawak di Rusia. Apalagi, sejauh ini para pelaku yang tertangkap malah terindentifikasi sebagai warga Rusia.
Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo mengatakan, pihaknya minta konfirmasi dari Kyiv soal persenjataan hibah Belgia ke Ukraina. Konfirmasi diperlukan karena ada informasi sebagian persenjataan itu dipakai sekelompok milisi untuk menyerang wilayah Rusia. Belgia memberikan bantuan ke Ukraina dengan syarat bahwa senjata tidak digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.
AFP/ANATOLII STEPANOV
Seorang tentara Brigade Infantri Bermotor Terpisah ke-57 "Otaman Kost Khordienko" menembaki musuh dari sebuah parit di kota Bakhmut, Donetsk, Ukraina, 13 April 2023.
Washington Post melaporkan, ada senapan buatan Belgia dan Ceko dipakai dalam serangan di Belgorod, Rusia. Ada pula sejumlah kendaraan tempur hibah AS dan Polandia dalam serangan itu.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov menyebut, provinsi-provinsi Rusia yang berbatasan dengan Ukraina itu terus menjadi sasaran serangan Ukraina. Pada 4-5 Juni 2023 saja, 650 peluru artileri dari Ukraina menyasar Belgorod.
Washington Post melaporkan, ada senapan buatan Belgia dan Ceko dipakai dalam serangan di Belgorod, Rusia.
Selain itu, sejumlah kota di Belgorod juga diserang dengan mortir. Tidak ada korban jiwa dalam serangan-serangan itu. Sebab, hampir seluruh penduduk dekat perbatasan Ukraina telah diminta ke tempat pengungsian.
Gladkov mengatakan, Ukraina tidak hanya menembakkan artileri. Sejumlah regu milisi Ukraina terus berusaha menerobos Belgorod dari Ukraina. Bahkan, sebagian regu milisi itu mengklaim telah menyandera sejumlah prajurit Rusia. ”Kalau memang ada sandera dan mereka masih hidup, saya akan datang untuk merundingkan pembebasan mereka,” ujarnya. (AFP/REUTERS)