logo Kompas.id
InternasionalBiaya Tinggi Pengembangan...
Iklan

Biaya Tinggi Pengembangan Kecerdasan Buatan

Ada banyak alasan kecerdasan buatan (AI) perlu diatur. Salah satunya, industri itu rawan monopoli akibat tingginya modal untuk menjadi pemain di sana. Butuh 540 juta dollar AS, misalnya, bagi OpenAI saat membuat ChatGPT.

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
William Kelley, pelajar di Kentucky, Amerika Serikat, belajar menggunakan salah satu produk kecerdasan buatan di kelasnya pada Februari 2023. Industri kecerdasan buatan bisa bernilai ratusan miliar dollar AS per tahun.
AP/TIMOTHY D EASLEY

William Kelley, pelajar di Kentucky, Amerika Serikat, belajar menggunakan salah satu produk kecerdasan buatan di kelasnya pada Februari 2023. Industri kecerdasan buatan bisa bernilai ratusan miliar dollar AS per tahun.

Sejumlah tokoh dunia menyelesaikan pertemuan mereka di Lisabon, Portugal, Minggu (21/5/2023). Dalam forum yang dikenal sebagai Bilderberg Meeting itu, salah satu bahasannya adalah kecerdasan buatan.

Perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) melaju cepat sejak OpenAI membuka akses ChatGPT untuk khalayak. Kehadiran CEO OpenAI Sam Altman di Bilderberg Meeting menunjukkan AI terus menjadi sorotan. Di berbagai forum global lain, AI juga bolak-balik dibahas.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000