G7 Konsolidasi Gerakan Anti-China dan Rusia

Pertemuan puncak G7 di Hiroshima, Jepang, akan digelar pada 19-21 Mei. Konsolidasi gerakan anti-China dan Rusia diperkirakan akan menjadi salah satu tema pokoknya.

STEFAN ROUSSEAU/POOL/AFP

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) menyambut PM Inggris Rishi Sunak di Hiroshima, Jepang, pada Kamis (18/5/2023). Mereka akan menghadiri rangkaian KTT G7 di Hiroshima mulai Jumat (19/5/2023).

HIROSHIMA, JUMAT — Para pemimpin tujuh negara terkaya di dunia yang tergabung dalam G7 mulai berdatangan di Hiroshima, Jepang, Jumat (19/5/2023). Mereka akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Ke-49 G7 pada 19-21 Mei. Koalisi menghadapi Rusia dan China serta pelucutan senjata nuklir diperkirakan akan menjadi pokok pembahasan forum itu.

G7 mengundang sejumlah pemimpin negara. Salah satunya adalah Presiden Joko Widodo yang bertolak dari Tanah Air Jumat pagi tadi.

Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dimulai dengan lawatan ke museum korban bom atom. Museum itu untuk memperingati serangan bom atom Amerika Serikat (AS) ke Hiroshima. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengantar delapan tamu dalam kunjungan saat gerimis membasahi Hiroshima itu.

Baca juga : G7 Berniat Perketat Sanksi terhadap Rusia

Hiroshima adalah kota pertama di dunia yang menjadi sasaran bom atom. Setelah Hiroshima, AS menjatuhkan bom atom ke Nagasaki pada Agustus 1945. Sampai sekarang, AS menjadi satu-satunya negara yang pernah menggunakan nuklir untuk menghancurkan wilayah negara lain.

Kehancuran Hiroshima menjadi salah satu alasan Kishida memilih kota itu sebagai lokasi KTT G7. Sejak persiapan estafet kepemimpinan Jepang di G7, Kishida berulang kali menyatakan tekad untuk melucuti senjata nuklir. Sebagai anggota parlemen Jepang yang mewakili pemilih Hiroshima, Kishida dinilai paling tepat menyuarakan hal itu.

Di sisi lain, sebagaimana disorot antara lain oleh Kyodonews dan Mainichi Shimbun, Tokyo menyampaikan pesan yang bertolak belakang dengan tekad Kishida. Jepang setuju menerima payung senjata nuklir dari AS.

AFP/RICHARD A BROOKS

Seorang pengunjung melihat monumen warga Korea yang menjadi korban bom atom pada 1945 di Hiroshima, Jepang, 14 Mei 2023.

Sebelum rangkaian KTT dibahas, kerja sama keamanan AS-Jepang kembali jadi pembahasan Kishida dengan Presiden AS Joe Biden. Persenjataan nuklir AS disebut sebagai faktor penting bagi keamanan Jepang dan kawasan. Isu Ukraina serta penangkalan pada China-Rusia juga dibahas dalam pertemuan bilateral itu.

Meski ke Hiroshima, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan memastikan Biden tidak akan meminta maaf atas serangan AS pada Hiroshima dan Nagasaki. Bahkan, isu tidak akan dibahas sama sekali.

Meski ke Hiroshima, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan memastikan Biden tidak akan meminta maaf atas serangan AS pada Hiroshima dan Nagasaki.

Selain Biden, Kishida juga mengundang Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen untuk mengunjungi museum itu. Kepala negara dan kepala pemerintahan Italia, Inggris, Jerman, Kanada, dan Perancis ikut berkunjung ke museum itu.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan tiba di Hiroshima pada Jumat malam. Dalam kapasitas sebagai ketua bergilir ASEAN, ia menjadi salah satu undangan dalam pertemuan itu. Dalam forum itu, Presiden akan membawa sejumlah isu.

”Intinya, negara-negara berkembang harus didengarkan, bukan hanya negara-negara maju dan negara-negara besar saja,” ujarnya sebelum bertolak meninggalkan Indonesia pada Jumat pagi.

KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Presiden bertolak ke Hiroshima, Jepang, untuk mengikuti KTT G7.

Jokowi juga akan menyampaikan hasil KTT ASEAN pada 10-11 Mei 2023 di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Salah satunya mengenai krisis Myanmar yang tidak menunjukkan tanda akan selesai setelah lebih dari dua tahun sejak kudeta kembali terjadi.

Selain sebagai Ketua ASEAN, Indonesia diundang karena menjadi mitra penting Jepang di kawasan. Alasan mitra penting dipakai pula untuk mengundang Vietnam di KTT G7. Jepang juga mengundang pemimpin Australia, Brasil, India, dan Korea Selatan ke KTT G7.

AS, Australia, India, dan Jepang merupakan anggota aliansi bernama Quad. Di sisi lain, India dan Brasil bersama Afrika Selatan, China, dan Rusia bergabung dan organisasi yang bernama BRICS.

Baca juga : G7 Ingin Diversifikasi Rantai Pasok Global

Para pemimpin Quad sedianya dijadwalkan bertemu di Australia selepas rangkaian KTT G7. Rencana itu dibatalkan karena Biden dipastikan akan kembali ke Washington selepas dari Hiroshima. Sebab, Biden harus merundingkan batas atas baru pagu utang AS.

Biden juga batal bertandang ke Papua Niugini. Padahal, Port Moresby sudah menetapkan Senin mendatang sebagai hari libur demi kelancaran lawatan Biden.

Peneliti RAND Corporation, Derek Grossman, menyebut, pembatalan dua lawatan itu menunjukkan bencana utang AS pada diplomasi. ”AS seperti menyatakan, tidak apa-apa saya batal ke Pasifik. Kalian (pemimpin) Pasifik yang harus datang ke AS seperti dulu,” kata peneliti lembaga yang dekat dengan Departemen Pertahanan AS itu.

AP PHOTO/LOUISE DELMOTTE

Aparat keamanan tengah menunggu kehadiran pesawat yang mengangkut pemimpin negara anggota G7 di apron Bandara Hiroshima, kota Hiroshima, Jepang, pada Kamis (18/5/2023).

Sejumlah pejabat Australia dan Jepang menduga pertemuan Quad akan disisipkan di sela-sela KTT G7. Sebab, semua pemimpin organisasi itu hadir di Hiroshima. Para protokoler tinggal harus mengatur waktu yang sudah amat padat dengan beberapa pertemuan lain itu.

Jokowi dipastikan akan bertemu dengan Kishida serta sejumlah pemimpin lain. Hal senada sudah dijadwalkan pula untuk para pemimpin negara lain.

Rangkaian KTT G7 juga tidak kalah padat. Mereka, antara lain, membahas dukungan untuk Ukraina, hukuman tambahan bagi Rusia, hingga sanksi lanjutan pada China.

Seorang pejabat AS yang menolak diungkap identitasnya menyebut, tambahan sanksi ekonomi pada Rusia akan menjadi target utama untuk disepakati dalam KTT. ”Sanksi baru akan semakin melemahkan perekonomian Rusia dan mengurangi kemampuannya melancarkan perang baru,” kata pejabat itu.

AS juga punya sanksi baru untuk Rusia. Sebanyak 70 orang atau lembaga menjadi sasaran sanksi AS. Mereka dilarang menerima ekspor produk buatan AS atau produk buatan negara lain yang mengandung teknologi atau produk AS.

Selain itu, 300 orang, lembaga, pesawat, dan kapal juga dimasukkan dalam daftar sanksi baru. Kapal dan pesawat yang dimasukkan dalam sanksi itu bisa disita AS. (AFP/REUTERS)