Panitia mulai menerima kedatangan delegasi rangkaian kegiatan KTT. Sebagian dari peserta akan diterima Presiden dalam pertemuan bilateral
Oleh
KRIS MADA
·3 menit baca
MANGGRAI BARAT, KOMPAS — Pertemuan para wakil tetap negara anggota untuk ASEAN mengawali rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi Ke-42 ASEAN. Mereka merampungkan pembahasan aneka dokumen yang akan disahkan para pemimpin ASEAN.
Para wakil tetap atau duta besar itu bertemu di kawasan Golo Mori, Manggarai Barat, Senin (8/5/2023). Komite Wakil Tetap (CPR) menjadi forum awal untuk pembahasan aneka dokumen dalam KTT Ke-42 ASEAN.
”Di ASEAN itu, negoisasi dilakukan oleh para wakil tetap dulu yang kita sebut CPR. Kemudian naik pada tingkat senior official meeting, SOM. Kalau selesai di SOM bagus. Kalau tidak selesai di SOM, ditingkatkan lagi ke pertemuan menteri luar negeri negosiasinya. Sampai kemudian kita bawa ke tingkat leaders,” kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di sela peninjauan persiapan sejumlah lokasi KTT, Minggu (7/5/2023).
Forum CPR dan SOM dipimpin Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Sidharto Suryodipuro. Kepada para koleganya dan para wakil tetap anggota ASEAN, ia antara lain, mengenalkan Golo Mori sebagai lokasi pertemuan.
Ia juga memperkenalkan aneka kopi khas Pulau Flores kepada para peserta pertemuan. ”Di seberang ada Pulau Rinca. Di sana hidup komodo, bisa berenang. Tetapi jangan khawatir, tidak akan sampai di sini,” katanya.
Kegiatan di Labuan Bajo bukan hanya dua pertemuan itu. Hampir bersamaan dengan dua pertemuan itu, Retno mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau latihan penyelenggaraan puncak KTT. Puncak KTT diselenggarakan pada 10-11 Mei 2023 di Hotel Meruorah. Retno juga menjamu koleganya dalam makan malam pada Senin malam di salah satu hotel di Labuan Bajo.
Bilateral
Panitia juga mulai menerima kedatangan delegasi rangkaian kegiatan KTT. Sebagian dari peserta akan diterima Presiden dalam pertemuan bilateral pada Selasa (9/5/2023). ”Sejauh ini yang sudah ada di program kita adalah pertemuan dengan Vietnam, Laos, Timor Leste, dan Malaysia,” kata Retno.
Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak dijadwalkan hadir pula dalam KTT ASEAN. Kehadiran tersebut istimewa karena baru pertama kalinya. Kehadiran itu juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong Timor Leste bergabung sebagai anggota ASEAN.
”Indonesia konsisten mendukung Timor Leste menjadi anggota ke-11 ASEAN,” kata juru bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah.
Pembahasan keanggotaan Timor Leste berlangsung di ASEAN Coordinating Council Working Group on Timor-Leste (ACC-WGTL). Dili harus memenuhi beberapa kriteria untuk menjadi anggota penuh ASEAN.
Timor Leste, antara lain, harus menyesuaikan aneka aturan nasionalnya dengan beragam kesepakatan dan dokumen ASEAN. Dili juga perlu membentuk perwakilan diplomatik di seluruh anggota ASEAN.
Selain para kepala negara atau kepala pemerintahan, delegasi berbagai anggota ASEAN juga terdiri dari, antara lain, para anggota parlemen. Mereka akan menghadiri pertemuan Dewan Antarparlemen ASEAN (AIPA).
Retno menyebut, pertemuan dengan AIPA merupakan salah satu agenda para pemimpin ASEAN dalam KTT kali ini. Para pemimpin ASEAN juga akan bertemu dengan Satuan Tugas Tingkat Tinggi untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN atau HLTF AEC.
Para pemimpin ASEAN meminta HLTF AEC menelaah berbagai aspek untuk merekomendasikan sejumlah hal dalam perumusan Visi ASEAN 2045. Visi 2045 merupakan kelanjutan dari Visi ASEAN 2025.
Para pemimpin ASEAN juga akan bertemu dengan perwakilan pemuda dan pebisnis. Rangkaian pertemuan itu digelar pada 10 Mei 2023. Selain dengan pihak lain, para pemimpin ASEAN juga punya forum sendiri untuk internal mereka.
Selepas pertemuan, Presiden Jokowi dijadwalkan mengajak koleganya berlayar singkat di perairan Labuan Bajo. Pelayaran dengan kapal pinisi itu bagian mengenalkan Manggarai Barat dan khususnya Labuan Bajo serta Taman Nasional Komodo kepada warga ASEAN.
Tidak semua pertemuan di Labuan Bajo pekan ini dipimpin Presiden. Forum Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth (BIMP-EAGA) akan dipimpin PM Malaysia Anwar Ibrahim. (RAZ)