Jumlah Aparat Keamanan Hampir Dua Kali Lipat Penduduk Labuan Bajo
Jumlah aparat keamanan hampir dua kali lipat dari penduduk Labuan Bajo.
Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO, KRIS RAZIANTO MADA
·4 menit baca
FRANSISKUS PATI HERIN
Aparat keamanan berjaga di depan Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/5/2023). Hotel tersebut menjadi tempat berkumpul para awak media peliput KTT Ke-42 ASEAN.
MANGGARAI BARAT, KOMPAS — TNI dan Polri mengerahkan personelnya untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 9-11 Mei 2023. Sumber daya dari berbagai satuan dan lokasi pun dimobilisasi ke Labuan Bajo sejak awal Mei.
Jumlah aparat keamanan gabungan TNI dan Polri yang dikerahkan mencapai 12.627 orang. Ini hampir dua kali lipat jumlah penduduk Labuan Bajo, yakni sekitar 6.973 jiwa. Sementara total orang yang datang ke Labuan Bajo terkait KTT ASEAN diperkirakan mencapai 20.000 orang.
Pantauan Kompas pada Senin (8/5/2023) pagi, aparat gabungan berjaga di sejumlah titik strategis, di antaranya di Hotel Bintang Flores yang menjadi Pusat Media alias tempat para awak media meliput KTT Ke-42 ASEAN. Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan meninjau sekaligus memberikan konferensi pers di Pusat Media pada Senin pukul 12.00 Wita.
Pengamanan semakin ketat juga dilakukan di sekitar Hotel Meruorah yang akan menjadi tempat pertemuan para kepala negara atau kepala pemerintahan pada puncak KTT ASEAN, 9-11 Mei. Pengamanan disiapkan di darat dan di laut mengingat hotel tersebut berdiri di bibir Teluk Labuan Bajo. Di sini, aparat didominasi anggota TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN
Hotel Meruorah di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/5/2023). Hotel itu menjadi tempat berlangsungnya KTT ASEAN di Labuan Bajo pada 9-11 Mei mendatang.
Di jalanan, aparat terus melakukan patroli untuk memastikan kelancaran mobilitas kendaraan para pejabat. Sejumlah ruas jalan dijaga polisi lalu lintas guna memastikan tidak ada pengguna jalan yang menerobos ke jalur yang sudah steril.
Polisi bahkan berjaga hingga ke gang-gang kecil untuk membantu kelancaran mobilitas warga yang tersendat akibat rekayasa lalu lintas. Labuan Bajo merupakan kota kecil yang minim jalan alternatif. Banyak orang terdampak rekayasa lalu lintas ini.
Di sekitar Bandara Komodo, aparat TNI siaga disejumlah sudut untuk mengamankan aktivitas penerbangan. Sebagaimana data Humas Bandara Komodo, menjelang pelaksanaan KTT ASEAN ini, frekuensi penerbangan meningkat dari biasanya 20 penerbangan per hari menjadi 40 penerbangan per hari. Ini di luar pesawat khusus kepala negara dan delegasi.
Pada Sabtu (6/5/2023), Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo memeriksa kesiapan pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Dikatakan bahwa jumlah personel gabungan yang ditugaskan mengamankan hajatan itu sebanyak 12.627 orang. Mereka berasal dari personel yang bertugas di NTT ditambah perbantuan dari provinsi lain.
KOMPAS/KRIS MADA
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (dua dari kiri) dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo memeriksa salah satu lokasi terkait penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Hampir 13.000 tentara dan polisi dikerahkan ke Labuan Bajo untuk pengamanan KTT.
Selama bertugas di Labuan Bajo, aparat keamanan yang datang dari luar daerah diinapkan di sejumlah fasilitas publik, seperti sekolah. Oleh karena itu, kegiatan belajar-mengajar siswa dihentikan. ”Kami belajar secara daring,” ujar Heldi Gunda, guru di Labuan Bajo.
Keberadaan personel pengamanan, termasuk penembak jitu, di beberapa titik memantik perhatian tersendiri bagi warga yang melihatnya. ”Kemarin ada tuh mereka (petugas pengamanan) yang tiba-tiba keluar dari hutan,” kata Mesakh, seorang penyedia jasa sewa mobil.
Hutan yang dimaksud Mesakh adalah bagian bervegetasi lebat di lereng pegunungan. Lokasinya berada di sisi atas kawasan perhotelan di Labuan Bajo.
Seorang pengojek pun menceritakan keheranannya ketika tiba-tiba muncul pengasong suvenir dadakan di sekitar sebuah tempat wisata di Labuan Bajo. ”Belum pernah saya lihat orang itu. Tiba-tiba saja ada, jual suvenir-suvenir. Intel mungkin dia, ya?” ujarnya.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN
Pesona Pulau Padar di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (24/6/2022). Pulau Padar dan Pulau Komodo biasanya menjadi satu paket wisata yang ditawarkan kepada wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.
Kehadiran aparat dalam jumlah besar ini mengagetkan sebagian warga. Data per akhir 2021, seluruh Labuan Bajo hanya dihuni 6.973 orang dan didatangi paling banyak 1.000 pelancong pada hari biasa dan hingga 3.000 orang pada musim puncak liburan.
”Sekarang satu orang Labuan Bajo bisa dijaga sampai tiga aparat,” kata Biti, salah seorang warga Manggarai Barat.
Di luar TNI, Polri, masih ada ribuan orang yang datang ke Labuan Bajo terkait KTT ASEAN. Mereka terdiri dari kepala negara dan delegasi yang berjumlah lebih kurang 1.000 orang, media peliput yang terdaftar sekitar 500, panitia, perwakilan kementerian dan lembaga, serta pihak swasta dan pelaku usaha.
Jika dilihat dari keterisian hotel dan penginapan, jumlah kamar yang tersedia lebih kurang 3.000. Di luar itu, tempat tidur di KM Sinabung yang disediakan PT Pelni sekitar 2.000 unit dan homestay mampu menampung sekitar 1.000 tamu. Diperkirakan, jumlah orang yang datang ke Labuan Bajo terkait KTT ASEAN mendekati 20.000 orang atau sekitar tiga kali lipat penduduk kota itu.