Seorang bocah mungil berhasil menerobos masuk halaman Gedung Putih. Beruntung tidak ada yang celaka akibat hal itu.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·2 menit baca
Gedung Putih merupakan sebagai salah satu tempat teraman di dunia. Belajar dari penyerbuan Gedung Capitol oleh para pendukung mantan Presiden Donald Trump, Gedung Putih yang ditempati oleh orang nomor satu di negara adidaya itu dipastikan tidak akan mudah diterobos oleh siapapun.
Akan tetapi, entah bagaimana seorang balita berhasil menerobos masuk ke halaman Gedung Putih yang dijaga ketat, tepatnya di sisi utara, pada Selasa (18/4/2023) lalu. Yang pasti, setelah bocah kecil ini berhasil masuk ke halaman, sistem peringatan keamanan langsung memperingatkan Secret Service, pasukan pengamanan presiden AS yang saat itu tengah berdinas.
Tak lama setelah peringatan itu keluar dan si bocah kecil ini terdeteksi tengah berjalan di sekitar sisi utara Gedung Putih, beberapa anggot paspampres, langsung berlari mendekati dan membawanya untuk bertemu orang tuanya yang hanya bisa memperhatikan dari arah Pennsylvania Avenue. Akses ke kawasan ini sempat dibatasi ketika paspampres mempertemukan kembali si bocah dengan orang tuanya. Petugas sempat menginterogasi orang tua sang bocah sebelum membiarkan mereka pergi, melanjutkan aktivitasnya.
Juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi menyebut tindakan sang bocah lebih karena rasa penasaran dan tidak memiliki maksud jahat. "Sistem keamanan Gedung Putih langsung menggerakkan paspampres dan balita serta orang tua dengan cepat dipersatukan kembali," katanya dalam sebuah pernyataan.
Tingkah bocah yang tidak diketahui namanya itu mungkin menjadi penyusupan pertama sejak pagar kompleks tempat tinggal Presiden Joe Biden ini ditinggikan menjadi hampir empat meter. Walau lebih tinggi, jarak antartiang pagar agak semakin lebar menjadi sekitar 12,7 cm. Ini yang memungkinkan anak-anak kecil menerobos ke dalam halaman. (AP)