logo Kompas.id
InternasionalKompetisi AS-China Sengit,...
Iklan

Kompetisi AS-China Sengit, Inflasi Global Akan Meroket

Gangguan rantai pasok karena ketegangan geopolitik AS-China bisa merugikan AS dan Uni Eropa. Ketegangan geopolitik bisa mengganggu perdagangan, melemahkan pertumbuhan, dan menaikkan inflasi.

Oleh
KRIS MADA
· 3 menit baca
Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde dalam World Economic Forum di Davos, Swis, pada Januari 2023. Pada 17 April 2023, ia mengingatkan dampak buruk ketegangan geopolitik AS-China.
AP/KEYSTONE/LAURENT GILLIERON

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde dalam World Economic Forum di Davos, Swis, pada Januari 2023. Pada 17 April 2023, ia mengingatkan dampak buruk ketegangan geopolitik AS-China.

NEW YORK, SELASA — Persaingan sengit antara Amerika Serikat dan China bisa menambah inflasi hingga 5 persen. Penggunaan dollar Amerika Serikat dan euro juga bisa terdampak jika persaingan itu tidak kunjung terkelola.

Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengingatkan potensi itu pada Senin (17/4/2023) siang waktu New York atau Selasa dini hari WIB. ”Kita akan melihat lebih banyak ketidakstabilan seiring rantai pasok global yang semakin kaku. Kedua, kita akan melihat multipolar seiring peningkatan ketegangan geopolitik,” ujarnya.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000